Langgam.id – Masyarakat Kampung Dilan di daerah pegunungan Kenagarian Pancung Taba, Kabupaten Pesisir Selatan kini tak lagi terisolir. Kampung itu sudah memiliki akses jalan setelah dibangun TNI melalui program TMMD 2020.
Pembukaan jalan itu resmi dilakukan pada Rabu (21/10/2020). Dansatgas TMMD di Pessel Letkol Inf. Gamma Arthadilla Sakti menyebut pembangunan jalan itu sudah rampung dan bisa digunakan.
"Secara keseluruhan kegiatan program TMMD Ke-109, tahun 2020 Kodim 0311 Pessel di Nagari Kenagarian Pancung Taba, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan berlangsung dengan lancar, aman dan tercapai sesuai target," kata Dansatgas TMMD Letkol Inf. Gamma Arthadilla Sakti dalam laporan kegiatannya, Rabu (21/10/2020).
Baca juga: Jenderal Bintang 3 Datangi Jalan Baru Kampung Dilan yang Dibangun TNI di Pessel
Sebelum adanya program pembukaan jalan baru ini, masyarakat setempat hanya mengandalkan jalan setapak sebagai akses keluar masuk perkampungan untuk menjalani aktifitas bertani, dan berkebun.
Tidak hanya berupa kegiatan berbau fisik, Dandim 0311/ Pessel itu menyampaikan satgas TMMD juga telah melaksanakan sasaran non fisik seperti penyuluhan hukum, narkoba, bela negara, radikalisme dan pendidikan, kesehatan, rekrutmen calon TNI, dan kegiatan bakti sosisal lainnya bersama masyarakat setempat.
"Terima kasih atas dukungan semua pihak, semoga apa yang telah dilaksanakan Satgas TMMD bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak," ungkap Gamma.
Untuk diketahui, program TMMD ke-109 tahun 2020 ini secara serentak dilakukan di 6 lokasi, dan pada hari ini resmi ditutup secara keseluruhan setelah mencapai 100 persen sesuai tujuan dan sasaran program yang telah ditetapkan.
Selain membangun jalan, prajurit TNI juga memperbaiki rumah warga di kampung tersebut. Salahg soerang warga yang mendapat bantuan perbaikan perbaikan rumah yakni Muslih.
"Terimakasih bapak bapak TNI yang telah memperbaiki rumah saya sehingga menjadi seperti sekarang ini kalau tidak karena bapak TNI rumah saya tidak akan jadi seperti sekarang ini", tutur Muslih. (Tasya/ABW)