Langgam.id - Pendapatan Bus Trans Padang menurun drastis akibat pandemi covid-19 yang tak kunjung berakhir. Hal itu lantaran berkurangnya mobilitas warga saat pandemi.
"Penuruan pendapatan selama pandemi covid-19 terjadi, karena mobilitas masyarakat juga mengalami penurunan," kata Kepala Dinas Perhubungan Padang Dian Fakhri, Senin (12/10/2020).
Fakhri merinci, pada 2019 pendapatan Trans Padang koridor I bisa mencapai Rp19 juta lebih dalam sehari. Namun karena kondisi pandemi rata-rata pendapatan per hari hanya berkisar Rp8 juta.
Baca juga: Perda Kebiasaan Baru Sumbar Batasi Angkutan Penumpang dan Barang
Dia menyebut saat ini Bus Trans Padang yang beroperasi sebanyak 23 unit di koridor I dan 10 unit di koridor 4. Sedangkan dua unit dijadikan sebagai bus cadangan.
"Untuk koridor empat pendapatan dalam sehari kini sekitar Rp4 juta," katanya.
Dia mengingatkan agar penumpang Bus Trans Padang patuh pada protokol kesehatan sehingga Kota Padang bisa keluar dari zona merah covid-19. Dia berharap kasus covid-19 di Padang dapat ditekan dan warga bisa beraktivitas normal kembali.
"Kami terus mengimbau kepada maayarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19," katanya. (Ldi/ABW)