Langgam.id - Aksi demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di DPRD Sumatra Barat kambali ricuh. Sekelompok pendemo melemparkan batu ke arah gedung DPRD Sumbar.
Berdasarkan pantauan langgam.id di lokasi, demo awalnya dilakukan sekelompok mahasiswa PMII sejak pukul 12.00 WIB. Hingga pukul 14.00 WIB aksi tersebut masih berlangsung tertib meski diwarnai pembakaran ban.
Ketua DPRD Sumbar, Supardi juga sempat menemui mahasiswa. Dia berjanji akan meneruskan aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat.
"Saya pastikan sekali lagi bahwasanya apa yang disampaikan tadi akan kita terima dan saya pastikan langsung dikirim dan disampaikan kepada yang bersangkutan. Bukti pengiriman akan kita kirimkan kepada adik-adik semua," kata dia.
Baca juga: Mahasiswa Sumbar Demo Lagi Tolak Omnibus Law, dari Padang hingga Payakumbuh
Setelah aksi PMII berakhir, sekelompok pendemo lainnya melemparkan batu, beling dan petasan dari arah bundaran di depan gedung DPRD. Sebagian dari mereka tampak memakai seragam putih abu-abu.
Polisi pun langsung bergerak mengurai masa. Selain membuat barikade, polisi langsung mengejar dan menangkap sejumlah pendemo yang melakukan pelemparan.
Hingga pukul 14.30 WIB, aksi di depan gedung DPRD masih berlansung. Setelah sebagian mahasiswa bubar, kelompok lain datang melakukan aksi di lokasi itu. Petugas kepolisian juga masih melakukan pengamana ketat di gedung DPRD Sumbar.(Yesi/Amalia/ABW).