Sepanjang Agustus 2020, Tiongkok Jadi Tujuan Utama Ekspor Sumbar

Ekspor Karet Sumbar

Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan. Foto: Ist

Langgam.id - Tiongkok menjadi tujuan ekspor utama Sumatra Barat per Agustus 2020, atau meningkat 14,69 persen dari bulan sebelumnya dengan nilai ekspor mencapai 27,17 juta dolar Amerika.

Data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar mencatatkan nilai ekspor Sumbar di bulan Agustus sedikit turun dari bulan sebelumnya (mtm) sebesar 17,14 persen.

"Penurunan ekspor di bulan Agustus didorong turunnya ekspor komoditas minyak hewan/nabati (CPO) dan komoditas karet," kata Pitono, Kepala BPS Sumbar, dikutip langgam, Sabtu (3/10/2020).

Total eskpor Sumbar yang seluruhnya adalah produk nonmigas selama Agustus 2020 sebesar 98,24 juta dolar Amerika, turun cukup tajam dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 119 juta dolar Amerika.

Bahkan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya juga turun 9,89 persen. Agustus tahun lalu ekspor Sumbar masih mencatatkan angka 109,03 juta dolar Amerika.

Meski menurun, namun ekspor ke sejumlah negara mengalami peningkatan terutama ke Tiongkok yang meningkat signifikan dalam dua bulan terakhir.

Ekspor ke negeri panda tersebut didominasi komoditas CPO dengan jenis Liquid fractions of refined palm oil, with iodine value 55 or more but less than 60.

Adapun, secara keseluruhan ekspor Sumbar sepanjang tahun ini (Januari - Agustus) mencapai 880 juta dolar Amerika, naik 6,87 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 823 juta dolar Amerika.

Sementara itu, negara tujuan ekspor utama Sumbar masih didominasi India, Amerika Serikat, Bangladesh, dan Tiongkok. Masing-masing ekspor ke negara itu sepanjang tahun ini yakni ke India sebesar 238,89 juta dolar Amerika, ke Amerika Serikat sebesar 160 juta dolar Amerika, ke Bangladesh 98 juta dolar Amerika dan Tiongkok sebesar 57,93 juta dolar Amerika. (HFS)

Baca Juga

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dan yang datang dari Bandara Internasional Minangkabau
BPS: Jumlah Penumpang Pesawat Berangkat dan Datang dari BIM Periode Maret Turun
BPS mencatat, nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat pada Maret 2024 sebesar US$170,11 juta. Hal ini terjadi kenaikan sebesar 6,70
Maret 2024, Nilai Ekspor Sumbar Naik dan Impor Turun
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat mencatat pada April 2024 Sumbar mengalami deflasi sebesar 0,30 persen secara bulanan (month to month
Sumbar Alami Deflasi 0,30 Persen pada April 2024
Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau pada Maret 2024
Kunjungan Turis Malaysia ke Sumbar Turun Drastis pada Maret 2024
Nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat (Sumbar) pada Februari 2024 sebesar US$159,43 juta. Terjadi kenaikan sebesar 19,16 persen
Ekspor Sumatra Barat pada Februari 2024 Naik 19,16 Persen
Jumlah wisatawan mancanegara yang tercatat datang ke Sumatra Barat (Sumbar) melaluipintu masuk Bandara Internasional Minangkabau pada Februari
Jumlah Wisman ke Sumbar di Februari 2024 Naik, Turis Brunei Alami Peningkatan Tertinggi