Hampir 2 Ribu Warga Sumbar Sembuh dari Corona, Tersebar di 2 Zona

Kasus Covid-19 Corona

Ilustrasi Peta kasus virus corona (Covid-19) di Sumbar (Langgam.id/pi'i)

Langgam.id - Jumlah warga Sumatra Barat (Sumbar) yang sembuh dari Corona (Covid-19) bertambah 28 orang pada Kamis (17/9/2020) sore. Dengan penambahan itu, total kesembuhan di Sumbar sudah hampir 2 ribu orang, atau tepatnya 1.985 orang.

Cukup banyak secara jumlah, angka tersebut baru 51,33 persen dari total 3.867 kasus di Sumbar. Demikian data dari Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, sebagaimana termuat di situs resmi Pemprov.

Dalam data yang sama tiap hari, penambahan positif di provinsi ini dalam dua pekan terakhir cenderung selalu di atas 100 kasus per hari. Sementara, jumlah yang sembuh per hari belum sebanyak itu.

Selain itu, jumlah kasus meninggal dunia di Sumbar hingga Kamis telah mencapai 86 orang (2.22 persen). Di luar yang telah sembuh dan meninggal dunia, 302 orang (7,81 persen) masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit di Sumbar dan sisanya isolasi.

Gugus tugas provinsi juga merilis, 133.299 warga Sumbar telah mengikuti tes swab PCR. Dengan jumlah kasus positif 3.867 orang, berarti positivity rate (tingkat positif) adalah 2,9 persen. Berikut rincian kasus positif, meninggal dan sembuh per kabupaten dan kota, kondisi Kamis (17/9/2020) tersebut:
.
1. Kab. Pasaman Barat
Total positif 44 orang.
Meninggal 1 orang (2,3%)
Sembuh 31 orang (70,5%)
.
2. Kab. Padang Pariaman
Total positif 182 orang.
Meninggal 3 orang (1,6%)
Sembuh 127 orang (69,8%)

3. Kota Padang Panjang
Total positif 103 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 65 orang (63,1%)
.
4. Kab. Dharmasraya
Total positif 64 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 40 orang (62,5%)

5. Kota Padang
Total positif 1.908 orang.
Meninggal 49 orang (2,6%)
Sembuh 1.166 orang (61,1%)
.
6. Kota Pariaman
Total positif 126 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 76 orang (60,3%)

7. Kab. Solok Selatan
Total positif 15 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 9 orang (60%)
.
8. Kota Payakumbuh
Total positif 90 orang.
Meninggal 1 orang (1,1%)
Sembuh 48 orang (53,3%)

9. Kota Solok
Total positif 8 orang.
Meninggal 1 orang (1,0%)
Sembuh 51 orang (52,0%)

10. Kab. Tanah Datar
Total positif 153 orang.
Meninggal 5 orang (3,3%)
Sembuh 77 orang (50,3%)

11. Kab. Limopuluh Kota
Total positif 66 orang.
Meninggal 2 orang (3,0%)
Sembuh 33 orang (50%)

12. Kab. Pasaman
Total positif 14 orang.
Meninggal 1 orang (7,1%)
Sembuh 7 orang (50%)

13. Kab. Solok
Total positif 99 orang.
Meninggal 3 orang (3,0%)
Sembuh 48 orang (48,5%)

14. Kota Sawahlunto
Total positif 82 orang.
Meninggal 1 orang (1,2%)
Sembuh 29 orang (35,4%)

15. Kab. Sijunjung
Total positif 66 orang.
Meninggal 1 orang (1,5%)
Sembuh 21 orang (31,8%)

16. Kab. Pesisir Selatan
Total positif 113 orang.
Meninggal 5 orang (4,4%)
Sembuh 33 orang (29,2%)

17. Kab. Kep. Mentawai
Total positif 29 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 8 orang (27,6%)

18. Kab. Agam
Total positif 395 orang.
Meninggal 7 orang (1,8%)
Sembuh 77 orang (19,5%)

19. Kota Bukittinggi
Total positif 219 orang.
Meninggal 5 orang (2,3%)
Sembuh 39 orang (17,8%)

Kabupaten dan kota di Sumbar tersebut, terbagi ke dalam dua zona. Yakni zona oranye (risiko sedang) dan kuning (risiko rendah). Berdasar data pemprov, tak ada lagi daerah di Sumbar yang masuk zona merah (risko tinggi), namun juga belum ada yang zona hijau (bebas Covid-19). Berikut rinciannya:

Zona Risiko Sedang (Zona Oranye, 10 daerah)
1. Kota Bukittinggi
2. Kota Padang
3. Kota Solok
4. Kota Sawahlunto
5. Kota Pariaman
6. Kabupaten Padang Pariaman
7. Kabupaten Agam
8. Kabupaten Lima Puluh Kota
9. Kabupaten Tanah Datar
10.Kabupaten Sijunjung

Zona Risiko Rendah (Zona Kuning, 9 daerah)
1. Kota Padang Panjang
2. Kota Payakumbuh
3. Kabupaten Pasaman
4. Kabupaten Solok
5. Kabupaten Pesisir Selatan
6. Kabupaten Pasaman Barat
7. Kabupaten Solok Selatan
8. Kabupaten Dharmasraya
9. Kabupaten Kepulauan Mentawai

(*/SS)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024