Langgam.id - Kasus positif covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) terus menunjukkan tren naik. Jika kemarin, terkonfirmasi 101 kasus, Minggu (13/9) pagi, terkonfirmasi 119 kasus.
"Minggu 13 September 2020, pemeriksaan sampel spesimen di lab yang dipimpin oleh penanggugjawabnya Andani Eka Putra, melaporkan kepada kita bahwa dari 2.350 spesimen sampel yang diperiksa (Lab Fak kedokteran Unand 2.064 spesimen dan Lab veterenir Baso Agam 286 spesimen) didapat hasil sementara 119 orang terkonfirmasi positif dan 15 orang sementara terkonfirmasi sembuh," jelas Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.
Dia menambahkan, secara akumulatif untuk 3 hari ini total sampel adalah 9.350 dengan positivity rate 2,97%.
Ada pun rincian dari 119 kasus positif tersebut adalah, sebagai berikut:
- Pemeriksaan di BIM 2 orang
- Kota Padang 41 orang
- Kabupaten Pessel 2 orang
- Kabupaten Tanah Datar 3 orang
- Kabupaten Agam 9 orang
- Kota Payokumbuah 5 orang
- Kota Sawahlunto 28 orang
- Bukittinggi 3 orang
- Kota Solok 17 orang
- Kota Padang Panjang 8 orang
- Kota Pariaman 1 orang
Jasman mengatakan, berdasarkan hasil perhitungan dari 15 indikator kesehatan masyarakat untuk penetapan zonasi suatu daerah berdasarkan data onset (bukan data publish) yang selalu diperbaharui sekali seminggu dan diumumkan setiap hari Minggu-nya, didapat hasil bahwa tidak ada lagi daerah di sumbar dalam zona merah dan hijau.
Berikut hasil perhitungan data onset pada minggu ke-27 ini (13 September - 19 September 2020) zonasi daerah di Sumatera Barat adalah:
Zona Oranye terdapat pada 10 daerah, yaitu:
- Kota Padang
- Kota Bukittinggi
- Kota Solok
- Kota Sawahlunto
- Kota Pariaman
- Kabupaten Agam
- Kabupaten 50 Kota
- Kabupaten Tanah Datar
- Kabupaten Sijunjung
- Kabupaten Padang Pariaman
Zona Kuning terdata pada 9 daerah, yaitu:
- Kota Padang Panjang
- Kota Payakumbuh
- Kabupaten Pasaman
- Kabupaten Solok
- Kabupaten Pessel
- Kabupaten Kep. Mentawai
- Kabupaten Pasaman Barat
- Kabupaten Dharmasra
- Kabupaten Solok Selatan.
"Kita berharap kabupaten kota dapat segera menyesuaikan tindakan protokol kesehatan di daerah masing-masing disesuaikan dengan kategori zonasi daerah tersebut di atas," pungkasnya. (Osh)