Langgam.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, curah hujan yang mengguyur Kota Padang sudah masuk kategori ekstrem. Hujan terjadi sejak Rabu (9/9/2020) malam dan masih berlangsung hingga Kamis (10/9/2020) pagi ini.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau Yudha Nugraha mengatakan, pihaknya mengukur curah hujan di beberapa titik Kota Padang. "Tercatat sebesar 235 mm di Teluk Bayur, 170 mm di Khatib Sulaiman, dan 158 mm di Nanggalo, yang menunjukkan telah terjadi hujan dengan kategori ekstrem di wilayah Kota Padang," katanya, kepada langgam.id, Kamis (10/9/2020).
Menurutnya, hujan puncak sudah terjadi pada malam hari. Pada Kamis hari ini dan Jumat (11/9/2020) esok hari. intensitas hujan diprakirakan kembali menurun. Hujan tersebut, mengakibatkan banjid dan longsor di sejumlah titik.
Baca Juga: Tertutup Longsor, Akses Jalan Padang-Painan Putus
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mencatat terdapat dua titik tanah longsor, di antaranya di wilayah Kecamatan Bungus Teluk Kabung atau tepatnya di Kelok Jariang. Di sini, akses kendaraan penghubung Padang menuju Pesisir Selatan maupun sebaiknya putus total.
"Kemudian tanah longsor juga terjadi di jalan baru menuju kawasan Pantai Air Manis. Tanah longsor terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi, membuat tebing longsor," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Sutan Hendra kepada langgam.id, Kamis (10/9/2020).
Baca Juga: Hujan Deras Sejak Dini Hari, Banjir Kepung Padang
BPBD Kota Padang juga menyebutkan, sejumlah kelurahan mengalami banjir. Di antaranya Kelurahan Jondul Rawang, Mata Air Kecamatan Padang Selatan, kemudian Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Selanjutnya Kelurahan Tapi Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo dan Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Utara. (AE/Irwanda/SS)