IDI Sebut 35 Dokter di Sumbar Positif Corona, Tak Ada yang Meninggal

DOKTER POSITIF CORONA

Ilustrasi (Foto: Syaibatulhamdi/pixabay.com)

Langgam.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatra Barat (Sumbar) mencatat sebanyak 35 dokter yang bertugas di wilayah Sumbar terkonfirmasi positif Corona. Sejumlah dokter itu kini sedang menjalani isolasi dan perawatan medis.

"Data yang kami punya ini tidak pasti, selalu berubah. Data pasti tentu ada di provinsi. Sementara ada sekitar 35 orang dokter dalam kondisi saat ini positif corona," kata Ketua IDI Sumbar, dr Pom Harry Satria kepada langgam.id, Selasa (2/8/2020).

Baca juga: Kasus Covid-19 Sumbar 2 September: 86 Positif, Tak Ada Lagi Zona Hijau

Harry menyebutkan, secara personal, data dari cabang IDI setiap daerah di Sumbar sejak pandemi telah ada sekitar 60 orang dokter yang terpapar. Meski demikian, sampai saat ini belum ada yang dinyatakan meninggal dunia.

"Kami bersyukur tidak ada dokter di Sumbar yang meninggal dunia," ujarnya.

Para dokter yang positif, kata Harry, kebanyakan saat bertugas di rumah sakit maupun di puskesmas. Dalam bertugas, dokter tentunya ada dalam penanganan pasien corona.

"Dengan data yang kami kumpulkan, memang para dokter terpapar di rumah sakit, tapi memastikan sumber paparan tentu harus dilakukan tracking dan itu masih dalan proses," katanya.

35 dokter yang saat ini berstatus positif Covid-19 di antaranya merupakan dokter umum dan spesialis. Seperti dokter dalam pendidikan spesialis kebidanan, anak hingga spesialis jantung, termasuk spesialis bedah.

Menurut Harry, semua orang bisa saja terpapar virus corona, termasuk para dokter yang beresiko karena beban kerja yang bertambah. Apalagi, para dokter bekerja di lingkungan yang cukup tinggi kondisi terpapar.

"Hal yang harus kita sepakati adalah memutus mata rantai penularan. Dengan meningkatnya dokter serta paramedis lainnya terpapar, maka tentunya sangat berdampak kemampuan. Ini sudah terbukti dengan ditutupnya beberapa pelayan kesehatan di rumah sakit," katanya.

Maka itu, IDI Sumbar meminta kepada masyarakat untuk tetap patuhi dan menerapkan prinsip protokoler kesehatan. Seperti mengunakan masker, cuci tangan hingga jarak. (Irwanda/ICA)

 

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024