Langgam.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, kemampuan kepala daerah menangani pandemi hingga dampak ekonominya perlu menjadi isu utama dalam pemilihan kepala daerah serentak 2020. Hal itu ia sebut dalam rapat koordinasi kesiapan pilkada serentak tahun 2020 dan pengarahan kepada satgas covid-19 di Provinsi Sumbar di Hotel Inna Muara, Kota Padang, Selasa (25/8/2020).
Menurutnya, Pilkada serentak tahun 2020 adalah momentum untuk meningkatkan penanganan pandemi Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar)."Kita harus masukkan kemampuan penanganan pandemi sebagai ujian, justru pandemi adalah krisis dan pemimpin yang kuat lahir di masa krisis. Tes pemimpin kuat itu di masa krisis bukan masa damai," katanya.
Menurutnya, biarkan masyarakat memilih pemimpin yang mampu menangani krisis. Krisis pandemi ini tidak hanya ancaman kesehatan, tapi juga memiliki efek domino terutama dalam bidang ekonomi karena berbagai penbatasan. Mulai dari transportasi terputus, kemudian terjadi krisis sosial karena banyak orang yang kena PHK dan kekurangan uang.
Baca Juga: Bila Ada Calon Kampanye Kumpulkan Massa di Pilkada Sumbar, Mendagri: “Bully” Saja
Pemasukan utama daerah juga berkurang seperti ditutupnya tempat wisata dan bekurangnya pengunjung. Pilkada sebagai sarana untuk memilih kepala daerah yang mampu menangani covid-19 dan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkannya. "Nantinya terpilih kepala daerah yang kuat, tidak ada jaminan 2021 pandemi ini selesai, Kita menggiring kemampuan kepala daerah dalam menangani pandemi agar jadi isu utama," katanya.
Saat ini menurutnya ada sekitar 62 negara yang melaksanakan pemilu di masa pandemi 2020. Seperti di Korea Selatan, di sana partisipasi pemilih meningkat bahkan tertinggi sejak 1992. Peningkatan terjadi karena warganya ingin punya pemimpin yang kuat di masa pandemi.
Selain itu juga bakal ada pemilu Amerika yang bakal berlangsung November. Kemudian ada juga negara yang menunda bulan pemilunya, namun juga ada yang menunda hingga tahun seperti Inggris dan Paraguay. (Rahmadi/SS)
