Pemprov Sumbar Prioritaskan APBD untuk Penanggulangan Corona hingga 2021

Pemprov Sumbar Prioritaskan APBD untuk Penanggulangan Corona hingga 2021

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. (Foto: Syafii/Langgam.id)

Langgam.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) masih memprioritaskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk penanggulangan wabah Corona hingga 2021.

Hal itu disampaikan Gubernur, Irwan Prayitno dalam rapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar terkait Kebijakan Umum Anggaran dalam Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2021 di Gedung DPRD Sumbar, Selasa (25/8/2020).

"Pandemi masih jadi prioritas, semuanya karena masih penting, jadi kita anggarkan sampai tahun 2021," ujar Irwan, Selasa (25/8/2020).

Menurutnya, sejumlah  penanganan Covid-19 di Sumbar masih harus dilakukan, seperti bidang kesehatan. Termasuk menyediakan anggaran cadangan jika masih kurang. Sebab, hal ini berdampak pada kesehatan masyarakat.

Anggaran tersebut akan diperuntukkan bagi pengadaan alat pelindung diri, memaksimalkan rumah sakit rujukan, sarana dan prasaranannya. Kemudian, meningkatkan kapasitas laboratorium dan alokasi untuk tempat karantina.

"Kita akan sesuaikan dengan kebutuhan, dana itu juga akan digunakan untuk perekrutan tenaga kesehatan, ini menjadi fokus kita," ungkapnya.

Lalu, anggaran itu juga akan dialokasikan untuk pengawasan dan pengendalian, baik didarat, laut dan udara.

Lebih lanjut, anggaran itu juga untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat, serta untuk  pemulihan ekonomi.

"Juga kita sediakan bagi pendidikan, yaitu untuk penyediaan sistem dan alat informasi bagi pelajar dengan dukungan IT. Sebab, banyak yang masih daring," paparnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan, berdasarkan Permendagri Nomor 64 Tahun 2021 pemyusunan APBD tahun 2021 prioritas alokasi anggaran adalah penanganan Covid-19.

Baik itu untuk sektor kesehatan, dampak ekonomi dan penguatan jaringan pengamanan sosial.

"Namun, penerapannya harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing daerah," ujarnya.

Meskipun penanganan Covid-19 diprioritaskan, kata Supardi, anggaran untuk mencapai visi dan misi serta capaian target kinerja dalam pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD Sumbar 2015-2021 juga tidak boleh diabaikan.

"Ini APBD terakhir dari Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan 2016-2021," katanya. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

Penyerang Semen Padang FC, Ronaldo Kwateh saat sesi latihan. Foto: @ronaldokwateh7
Starting XI Semen Padang FC Lawan PSBS Biak, Menanti Debut Ronaldo
HUT ke-24, Partai Demokrat Sumbar Teguhkan Komitmen Berjuang Bersama Rakyat
HUT ke-24, Partai Demokrat Sumbar Teguhkan Komitmen Berjuang Bersama Rakyat
Mantan pemain PSP Padang sekaligus mantan pelatih Semen Padang, H. Oyong Liza bin Batlis,
Legenda Semen Padang FC  Oyong Liza Tutup Usia
Dua orang meninggal dalam kecelakaan tunggal bus pariwisata di pintu keluar Jalan Tol Padang Sicincin pada Minggu malam 7 September 2025
Kecelakaan Bus Pariwisata di Pintu Tol Sicincin, Dua Orang Meninggal
Ratusan KK Terdampak Kekeringan, BPBD Agam Bagikan Air Bersih
Ratusan KK Terdampak Kekeringan, BPBD Agam Bagikan Air Bersih
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi
Demo DPRD Sumbar, Bemsi Waspadai Oknum Pemicu Kerusuhan