Alasan Golkar Pilih Fakhrizal-Genius Umar Cagub dan Cawagub Sumbar

Tim Fakhrizal-Genius Umar Laporkan Seluruh Komisioner KPU Sumbar Ke DKPP RI

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar Fakhrizal-Genius Umar memberikan pernyataan kepada awak media di posko pemenangan. (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Fakhrizal-Genius dianggap memiliki banyak kelebihan dari berbagai sudut pandang. Hal itu yang mendasari Partai Golkar mengusung keduanya di Pilkada 2020.

Baca juga: Golkar Usung Fakhrizal-Genius Umar di Pilgub Sumbar 2020

Juru Bicara DPD Golkar Sumbar Agus Purwanto mengatakan, penetapan keduanya oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar dengan banyak parameter.

Keduanya dianggap memiliki pengalaman yang banyak. Seperti Fakhrizal yang pernah menjabat Kapolda Sumbar. Pasangan ini juga dinilai memiliki dukungan kuat di tengah masyarakat dan itu dibuktikan dengan verifikasi faktual KPU.

"Setelah diverifikasi KTP dukungan oleh KPU, itu kan ada dukungan 130 ribu orang, itu sesuatu yang luar biasa, sesuatu yang tidak bisa dianggap remeh," katanya, Jumat (21/8/2020).

Begitu juga Genius Umar. Dia adalah seorang yang memiliki pengalaman sebagai pamong dan kini menjabat wali kota Pariaman. "Golkar melihat itu adalah dukungan yang cukup besar. Kita akan bergerak dengan relawan dan partai koalisi ke depan untuk bisa memenangkan Fakhrizal-Genius," katanya.

Seperti diketahui, DPP Partai Golkar menetapkan pasangan Fakhrizal-Genius Umar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar untuk Pilkada 2020. Golkar menilai pasangan tersebut memiliki sejumlah keunggulan.

Keputusan tersebut tertuang dalam surat Keputusan DPP Golkar nomor SKEP-225/DPP/GOLKAR/VII/2020, tentang pengesahan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar dari Partai Golkar.

Dalam surat tersebut, DPP meminta DPD Golkar Sumbar menindaklanjuti sesuai ketentuan dan perundangan yang berlaku. Kemudian, mendaftarkan pasangan itu ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar.

Juru Bicara DPD Golkar Sumbar Agus Purwanto mengatakan, keputusan tersebut bersifat internal Golkar. Meski Golkar tergabung dalam koalisi poros baru bersama PKB dan Nasdem, keputusan tetap berada di DPP masing-masing.

"Rekomendasi itu ada di DPP masing-masing, kita memang sudah melakukan koalisi di daerah dan sudah diteruskan ke DPP masing-masing, maka menjadi tugas DPP masing-masing melakukan komunikasi di tingkat DPP," katanya. (Rahmadi/ICA)

Tag:

Baca Juga

Pengurus Wilayah NU Sumbar Periode 2025-2030 Resmi Dilantik
Pengurus Wilayah NU Sumbar Periode 2025-2030 Resmi Dilantik
Pengprov Cabor dan KONI Daerah Datangi Kantor KONI Sumbar, Desak Jangan Tunda Musorprov
Pengprov Cabor dan KONI Daerah Datangi Kantor KONI Sumbar, Desak Jangan Tunda Musorprov
Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni menghadiri acara pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatra Barat periode 2025-2030.
Wabup Dharmasraya Hadiri Pelantikan PWNU Sumbar 2025-2030
Rektor UNAND, Efa Yonnedi melepas keberangkatan 31 jemaah calon haji (JCH) dari keluarga besar universitas. Pelepasan itu dilaksanakan
Rektor Lepas Keberangkatan 31 Jemaah Calon Haji UNAND
Jajaran Polda Sumatra Barat (Sumbar) telah mengungkap sebanyak 355 kasus penyalahgunaan narkoba sepanjang Januari hingga April 2025.
436 Orang Ditangkap Akibat Narkoba di Sumbar, Termasuk 1 Polisi
Pengadilan Negeri Kelas I A Padang menggelar sidang kasus penipuan dan pemalsuan mengunakan cek senilai Rp828.880.000 pada Senin (28/4/2025).
Sidang Perdana Kasus Pemalsuan Cek di Padang, Terdakwa Terancam 4 Tahun Penjara