Jaksa Agung ST Burhanuddin Copot Kajati Sumbar

Kajati Sumbar Amran. (Foto: Irwanda)

Kepala Kejati Sumbar Amran. (Foto: Irwanda)

Langgam.id – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatra Barat, Amran dicopot dari jabatannya. Kejaksaan Agung RI membenarkan pemberhentian terhadap Amran.

“Sudah konfirmasi. Berita itu benar,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kejaksaan Agung RI, Hari Setiyono kepada Langgam.id, Kamis (20/8/2020).

Hari mengatakan, keputusan itu didasarkan pada Peraturan Kejaksaan RI No. 11 Th. 2019 tentang Manajemen Karier Pegawai Kejaksaan RI. Dia menyebut mutasi itu sudah melalui penilaian Jaksa Agung, ST Burhanuddin.

Baca juga: Ancaman Kajati Sumbar untuk Pelaku Kejahatan Seksual Terhadap Anak

“Alasan didasarkan atas kebutuhan organisasi dan penilaian Pejabat Pembina Kepegawaian yang dalam hal ini Jaksa Agung,” ujar Hari.

Amran dilantik sebagai Kajati Sumbar pada Januari 2020. Di awal menjabat, dia mengatakan akan memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan seksual terhadap anak di wilayahnya dengan hukuman maksimal.

“Efek jera pertama tentu hukuman maksimal. Kejati Sumbar tidak akan main-main terhadap kasus kekerasan seksual terhadap anak. Dan itu harus ditindak tegas,” kata Amran, Rabu (22/1/2020). (*/ABW)

Baca Juga

Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Update Galodo di Salareh Aia: 34 Korban Meninggal, 68 Orang Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Kabupaten Agam: 74 Korban Meninggal, 78 Orang Hilang
Bantuan Presiden Tiba di Sumbar, Wagub Vasko Pastikan Langsung Didistribusikan ke Korban
Bantuan Presiden Tiba di Sumbar, Wagub Vasko Pastikan Langsung Didistribusikan ke Korban
Material banjir bandang berupa kayu bekas penebangan di kawasan pantai Parkit Padang.
Pembalakan Diduga Pemicu Banjir di Sumbar, Kayu Gelondongan Berserakan di Pantai Padang
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
BPBD Agam Laporkan 29 Orang Meninggal Akibat Galodo di Salareh Aia
Material kayu terbawa arus banjir bandang di Lubuk Minturn Kota Padang, Kamis (27/11/2025). BNPB
Banjir Bandang Kota Padang, Walhi Soroti Kerusakan di Daerah Aliran Sungai