Gempa Magnitudo 6,9 dan 6,8 di Bengkulu Terasa Sampai ke Sumbar

Gempa Magnitudo 6,9 dan 6,8 di Bengkulu Terasa Sampai ke Sumbar

Peta gempa Bengkulu. (Sumber: Info Gempa BMKG)

Langgam.id - Gempa Magnitudo 6,9 dan 6,8 yang terjadi di perairan Bengkulu terasa sampai ke Sumatra Barat (Sumbar). Gempa pertama dengan Magnitudo 6,9 terjadi pada pukul 5.23 WIB, sementara gempa kedua Magnitido 6,8 terjadi pada pukul 5.29 WIB, Rabu (19/8/2020).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa Magnitudo 6,9 terjadi pada koordinat 4.5 Lintang Selatan dan 100.91 Bujur Timur. Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer, sekitar 169 kilometer barat daya Bengkulu.

Gempa Magnitudo 6,8 yang terjadi enam menit kemudian, berpusat pada koordinat 3,74 Lintang Selatan dan 101,56 Bujur Timur. Gempa terjadi pada kedalaman 11 kilometer, sekitar78 kilometer barat daya Bengkulu Utara.

Selain di Bengkulu, gempa ini dirasakan di Sumatra Barat. Sejumlah warga di Pesisir Selatan, Padang, Pariaman hingga Bukittinggi, dalam komentar di akun resmi BMKG Padang Panjang mengaku merasakan goyangannya. Gempa dirasakan berayun. BMKG merilis, gempa ini tidak berpotensi tsunami(*/SS)

Baca Juga

Selama periode 8-15 November 2024 tercatat terdapat 16 kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
16 Gempa Terjadi di Sumbar Selama Periode 8-15 November 2024
Selama Oktober 2024 terdapat 50 kali kejadian gempa bumi yang tersebar di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
Wilayah Sumbar 50 Kali Diguncang Gempa Sepanjang Oktober 2024
BMKG Padang Panjang melaporkan bahwa selama periode 18-24 Oktober 2024 terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat dan sekitarnya.
Aktivitas Gempa di Sumbar Periode 18-24 Oktober 2024 Sebanyak 12 Kali
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Selama periode 11-17 Oktober 2024 terdapat delapan kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
8 Gempa Terjadi di Sumbar Selama Periode 11-17 Oktober 2024
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik