Final Dampingi Epyardi Asda, Ketua DPRD Kabupaten Solok Maju Pilkada 2020

Final Dampingi Epyardi Asda, Ketua DPRD Kabupaten Solok Maju Pilkada 2020

Ketua DPRD Kabupaten Solok Jon Firman Pandu. (Foto: Istimewa)

Langgam.id – Teka-teki langkah politik Ketua DPRD Kabupaten Solok, Jon Firman Pandu (JFP) akhirnya terjawab sudah. Dia memutuskan maju di Pilkada 2020 mendampingi calon bupati Epyardi Asda.

Menurut Jon Pandu, keputusannya sudah matang untuk bertarung di Pilkada serentak yang akan berlangsung 9 Desember 2020. Meski konsekuensinya harus meninggalkan kursi jabatan Ketua DPRD yang kini sedang didudukinya.

“Insyaallah sudah final. Ini perintah partai. Konsekuensinya sangat berat, harus meninggalkan kursi ketua DPRD,” katanya kepada langgam.id, Selasa (18/8/2020).

Dia membenarkan maju sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan calon bupati Epyardi Asda dan itu sudah final dibicarakan di internal partai dan dengan Epyardi sendiri.

Pasangan ini nantinya akan diusung oleh Partai Gerindra dan PAN yang sama-sama memiliki 6 kursi di DPRD Kabupaten Solok. “Sudah final itu di Gerindra dan PAN. Kemungkinan kata Pak Epyardi ada Demokrat juga,” katanya.

Jika tidak ada aral melintang, kata Jon Pandu, rekomendasi pencalonannya akan dibawakan oleh Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade dalam waktu dekat. Setelah itu, langsung dilakukan deklarasi sekitar tanggal 25 Agustus 2020.

Baca juga: PKS Pastikan Usung Kader di Pilkada Solok, Nosa Ekananda: Keputusan Pekan Depan

Jon Pandu mengakui, langkah yang diambilnya hari ini setelah melalui pertimbangan matang-matang. Sebab, melompat maju ke ranah eksekutif sebuah tantangan yang harus ditaklukkannya.

Dia mengaku, ketika partai besutan Prabowo Subianto itu menyandarkan harapan maju di Pilkada, maka sebagai kader dia harus menunjukkan sikap ksatria. “Kalau tidak maju, kalah total. Ini karir politik. Kalau maju, akan ada dua kemungkinan nanti,” tuturnya. (ICA)

Baca Juga

Polisi mulai melakukan penyelidikan mendalam kasus "glamping maut" yang menewaskan Cindy Desta Nanda (28) saat bulan madu bersama suaminya,
Polisi Mulai Selidiki Unsur Pidana di Kasus ‘Glamping Maut’: Kami Tegak Lurus
Keracunan Gas di Alahan Panjang, Ternyata DPRD Solok Sudah Minta Tertibkan Semua Glamping Sejak Sebulan Lalu
Keracunan Gas di Alahan Panjang, Ternyata DPRD Solok Sudah Minta Tertibkan Semua Glamping Sejak Sebulan Lalu
Masyarakat di sekitar Gunung Talang dan pengunjung atau wisatawan diimbau untuk tidak mendekati dan bermalam di sekitar kawah Gunung Talang
Aktivitas Gempa di Gunung Talang Turun, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Cindy Desta Nanda (28), korban meninggal diduga akibat keracunan karbon monoksida saat glamping di Alahan Panjang, Kabupaten Solok,
Suami Hadiri Pemakaman Istri, Keluarga Ungkap Penyebab Gilang Kritis saat Glamping di Alahan Panjang
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus memperkuat komitmennya dalam memperluas konektivitas digital dan meningkatkan
Indosat Dukung Digitalisasi UMKM Batik dan Produk Lokal Solok: Perkuat Ekosistem Ekonomi Sumbar
Ilustrasi Karhutla
Karhutla di Kabupaten Solok Meningkat, Damkar Kekurangan Armada Pemadaman