Langgam.id- Pemerintah Kota Solok melaporkan, pasien positif Covid-19 bertambah 6 orang. Sehingga jumlah kasus positif di Kota Solok mencapai 49 orang hingga Senin (10/08/2020) pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Data Covid-19 Sumbar 10 Agustus: Bertambah 37 Positif dari 4 Kota dan Kabupaten
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok Syaiful A mengatakan, berdasarkan laporan pemeriksaan yang diterima dari 20 sampel yang dikirim dan 7 sampel yang sebelumnya masih inkonklusif, dinyatakan 8 terkonfirmasi positif Covid-19.
"Dari 8 sampel tersebut, 1 orang di antaranya merupakan sampel konversi pasien 10 yang dirawat di RSUD M Natsir dan 1 orang merupakan warga Kabupaten Solok," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (10/08/2020).
Sehingga, kata dia, penambahan warga Solok yang positif Covid-19 hanya 6 orang. Mereka adalah, Y usia 60 tahun warga 01/01 Kelurahan IX Korong, pelajar berusia 7 tahun dan 11 tahun yang merupakan warga Jalan Mukhtar Kelurahan Nan Balimo.
Kemudian, MM berusia usia 50 tahun yang merupakan ASN di Setda Kota Solok. FR berusia 18 tahun, warga Perum Tanjung Paku 03/03 Kelurahan Tanjung Paku yang kontak erat dengan HW pasien 29.
HA berusia 16 tahun, warga Perum Tanjung Paku 03/03 Kelurahan Tanjung Paku yang juga kontak erat dengan pasien 29.
"Dengan adanya tambahan 6 kasus positif ini, pasien terkonfirmasi di Kota Solok menjadi 49 orang. Dengan jumlah yang sembuh sementara masih 8 orang," ujarnya.
Syaiful mengatakan, tim surveilans segera melakukan tracing dan tracking terhadap ke 6 orang yang terkonfirmasi positif tersebut, serta langsung melakukan pengambilan swab tes terhadap kontak erat.
Gugus Tugas tidak bosan-bosannya meminta kepada masyarakat agar disiplin menjalani protokol kesehatan untuk mengatasi perkembangan covid-19.
"Pakai masker, hindari kerumunan, sering cuci tangan, pulang ke rumah dari manapun ganti pakaian dan langsung mandi. Hindari beli makanan yang terbuka. Ingatkan pelayan makanan untuk tetap pakai masker dan dilarang keras pelayan makanan bicara didepan makanan, walaupun pakai masker," ujarnya yang juga Sekda Kota Solok. (*/AE)
