Langgam.id - Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mendorong Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas (Unand) untuk mendirikan kampung sastra di daerahnya.
Mahyeldi menilai, kehadiran Kampung Sastra sangat penting untuk melestarikan dan mengabadikan karya sastra di Kota Padang dan Sumatera Barat.
Tidak hanya itu, menurutnya Kampung Sastra tersebut juga dapat dijadikan sebagai identitas kota dan salah satu icon wisata baru di Kota Padang.
Hingga saat ini, kata Mahyeldi, Pemko Padang telah menjalin kerjasama (MoU) dengan sejumlah perguruan tinggi negeri maupun swasta, termasuk Universitas Andalas.
"Atas dasar kerjasamanya inilah kita mengajak seluruh perguruan tinggi di Kota Padang terutama Unand untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mengelola dan menghadirkan sesuatu yang baru, termasuk bidang sastra," ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Kamis (6/8/2020).
Mahyeldi mengklaim, salah satu upaya untuk mendukung seni dan budaya di Kota Padang, pihaknya telah memberikan insentif kepada tuo-tuo silek di daerahnya, dan itu dilakukan untuk mendorong agar Pencak Silat di Kota Padang tetap eksis.
"Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang saat ini tengah membuat buku tentang objek-objek wisata sejarah di Kota Padang. Ada 24 objek wisata sejarah dan sekarang kita coba untuk membukukannya," ucap Mahyeldi.
Ia berharap, kedepannya juga lahir ide-ide untuk kemajuan Kota Padang, Sumatra maupun Indonesia, khususnya mengenai sastra.
"Maka dari itu kami atas nama pemerintah mengharapkan dukungan dan pemikiran-pemikiran yang idealis dalam menghasilkan ide-ide yang kreatif dari para pimpinan FIB Unand untuk kemajuan bangsa," katanya. (*/ZE)