Langgam.id - Angka kasus positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar) mencapai 1.007 orang setelah dilaporkan sebanyak 20 warga Sumbar positif Corona hari ini, Rabu (5/8/2020). Total kasus positif tersebut juga termasuk 777 pasien positif yang telah dinyatakan sembuh.
Menanggapi hal itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyebutkan bahwa kasus positif Corona di Sumbar hingga saat ini masih dapat dikendalikan, dan kenaikan kasus positif juga masih akan bertambah selama vaksin atau obat Corona belum ditemukan serta masih ada masyarakat yang enggan untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Sebelum obatnya ada dan masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan, kasus positif akan bertambah terus. Tapi, yang penting kita (Sumbar) mampu mengendalikan," ujarnya, Rabu (5/8/2020).
Baca Juga: Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 20 Orang, Total Kasus Tembus di Atas 1.000
Hingga saat ini, kata Irwan, Sumbar masih melakukan tracing dan tracking dengan maksimal terhadap kasus positif baru. Jika ditemukan, maka sekitar 2 minggu atau 3 minggu akan habis. Kalau ketemu lagi, maka dilakukan tracing lagi, kemudian habis.
"Cara itu sudah kita buktikan, buktinya kesembuhan kita sudah 84 persen lebih, artinya tidak usah khawatir, kalau mau nol, kita di rumah semua," ungkapnya.
Baca Juga: Kasus Corona di Bank Nagari dan Telkom Sumbar Berawal dari Pasangan Suami-Istri
Saat ini, jelasnya, juga ada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sumbar yang terinfeksi Corona, salah satunya ajudan Wakil Gubernur Sumbar.
Kemudian, juga ada ASN dari Dinas Pertanian Sumbar dan DPMD. "Semuanya sudah diswab dan dikarantina, petugas juga sudah men-tracing," paparnya.
Baca Juga: Positif Corona di Bank Nagari: Karyawan, Cleaning Servis, Satpam hingga Keluarga
Untuk mengantisipasi penyebaran Corona dilingkungan Pemprov Sumbar, menurut Irwan semua ASN diwajibkan untuk tes swab. "Itu gratis, bisa dilaksanakan di rumah sakit yang ditunjuk atau di BIM bagi yang datang dengan pessawat," katanya. (Rahmadi/ZE)
