Langgam.id - Pelaksanaan pemotongan hewan kurban hari raya Idul Adha 1441 hijriah di Kota Padang berjalan lancar, namun pemerintah setempat menemukan hati sapi yang bercacing.
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat mengatakan ada ditemukan hati sapi bercacing di dua rumah ibadah tempat pelaksaan pemotongan hewan kurban di daerah itu.
"Kita mendapat laporan ada ditemukan hati sapi bercacing saat penyembelihan hewan kurban. Dan itu (hati bercacing) segera dimusnahkan," katanya dikutip langgam dari laman resmi Pemko Padang. (1/8/2020).
Baca Juga: Turun Dibanding Tahun Lalu, Hewan Kurban di Padang Hanya 7.053 Ekor
Syahrial menyebutkan dua rumah ibadah itu yakni di Tarantang dan Ampang. Namun hati sapi bercacing tersebut sudah dimusnahkan oleh dinas terkait.
“Hati tak layak konsumsi itu dihancurkan. Kita khawatir cacingnya pindah ke manusia makanya dihancurkan,” sebutnya.
Ditemukannya hati bercacing itu setelah dilakukan pemeriksaan post morten kepada sapi. Diakui Kadis Pertanian, terkadang fisik sapi tidak dapat menjadi pedoman bahwa sehat atau tidaknya hewan dimaksud. Sebab terkadang, fisiknya bagus akan tetapi organ di dalamnya tidak sehat. Begitu pula sebaliknya.
Baca Juga: Jual Beli Ternak di Sumbar Tahun Ini Mencapai Rp700 Miliar
“Makanya kedua prosedur pemeriksaan post morten (secara tampak fisik dan pada saat penyembelihan) harus dijalani,” katanya.
Syahrial mengatakan, jika hati bercacing secara tidak sengaja diberikan kepada warga, dikhawatirkan hati tersebut tidak matang ketika dimasak. Cacing tidak mati. Sehingga telur cacing pita masuk ke tubuh manusia dan menyebabkan sakit.
“Kita imbau kepada panitia kurban, jika ditemukan hati bercacing segera musnahkan,” imbaunya. (rls/HF)