Langgam.id - Kegiatan ekspor buah manggis di Sumatra Barat (Sumbar) ke negara Cina kembali dibuka sejak seminggu lalu. Sebelummya ekspor buah tersebut terhenti akibat pandemi virus corona atau Covid-19 di dan ditutupnya negara tersebut.
Dalam kurun waktu seminggu sejak dibuka kembali pada 23 Juli 2020 sebanyak 32 ton buah manggis senilai Rp1,44 miliar sudah diperiksa oleh pejabat Karantina Pertanian Padang.
Kepala Karantina Pertanian Padang Eka Darnida mengatakan buah manggis sudah lama dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Permintaan pasar luar negeri yang cukup tinggi membuka peluang untuk para pelaku bisnis khususnya di Sumbar.
Meski pandemi Covid-19 menyebabkan penutupan jalur penerbangan ke sejumlah negara, hal ini tak menyurutkan semangat para eksportir untuk mengirimkan buah satu ini ke negara Cina.
"Karantina Pertanian Padang menyambut baik geliat ekspor manggis Sumatra Barat di akhir Juli 2020. Komitmen memberikan pelayanan terbaik terus dibuktikan Karantina Pertanian Padang," katanya lewat rilis, Sabtu (1/8/2020).
Baca Juga: 4 Jenis Olahan Manggis, Buah Unggulan dari Sumbar
Ekspor dapat dilakukan karena Cina sudah membuka kembali negaranya. Pada saat yang sama musim manggis mulai berada pada puncaknya. Buah manggis itu dikirimkan ke Cina lewat pelabuhan laut.
"Bergeliatnya kembali ekspor manggis tentu kita sambut dengan positif. Semoga harapan pemerintah untuk dapat menambah semangat para petani untuk meningkatkan produktivitasnya di tengah pandemi ini dapat tercapai," ujarnya.
Eka menegaskan, Karantina Pertanian Padang akan siap mendukung peningkatan ekspor khususnya buah manggis. (Osh)