Kabar Duka, Pimpinan Wilayah BRI Padang Meninggal Dunia

Almarhum Syamsul Arifin, Pemimpin Wilayah BRI Kanwil Padang semasa hidup. (Dok.Istimewa)

Almarhum Syamsul Arifin, Pemimpin Wilayah BRI Kanwil Padang semasa hidup. (Dok.Istimewa)

Langgam.id – Kabar duka datang BRI Kanwil Padang. Pemimpin Wilayah BRI Kanwil Padang Syamsul Arifin meninggal dunia hari ini, Selasa (21/7/2020). Semasa hidup, almarhum dikenal sosok pemimpin yang baik, supel, ramah dan seorang pekerja keras.

Komisaris Utama Bank BRI tahun 2017-2019 Andrinof A Chaniago mengatakan, dalam satu grup WhatsApp mengatakan almarhum adalah orang yang baik. BRI banyak memberikan CSR ke hampir seluruh wilayah kerja BRI Kanwil Padang mulai dari Pasaman hingga ke Sungai Penuh.

Almarhum meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak. Putra asal Cianjur ini meninggal di usia 55 tahun sekitar pukul 18.25 WIB di RS Hermina Padang. Dia menderita penyakit diabetes dan jantung.

Seluruh pekerja BRI Kanwil Padang dan BRI Se Indonesia berduka cita atas kehilangan ini. Semoga almarhum husnul khatimah dan diberi tempat disisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran. (OSH/ICA)

Tag:

Baca Juga

Blok A Pasar Raya Kebakaran, Tiga Toko Hangus
Blok A Pasar Raya Kebakaran, Tiga Toko Hangus
OSO Beli Hotel Bumiminang: Pengabdian ke Kampung Halaman
OSO Beli Hotel Bumiminang: Pengabdian ke Kampung Halaman
Benahi Pola Permainan, Dejan Antonic Siapkan Strategi Lawan Bhayangkara FC
Benahi Pola Permainan, Dejan Antonic Siapkan Strategi Lawan Bhayangkara FC
Program DAIFEST 2025: Raih Kesempatan Menangkan 9 Mobil Daihatsu dan Hadiah Eksklusif Akhir Tahun
Program DAIFEST 2025: Raih Kesempatan Menangkan 9 Mobil Daihatsu dan Hadiah Eksklusif Akhir Tahun
Kebakaran di Padang Selatan Hanguskan 19 Rumah, Kerugian Capai Rp 2 Miliar
Kebakaran di Padang Selatan Hanguskan 19 Rumah, Kerugian Capai Rp 2 Miliar
Polisi Gerebek Lokasi Pengoplosan Elpiji 3 Kg di Padang, Bau Gas Tercium Warga
Polisi Gerebek Lokasi Pengoplosan Elpiji 3 Kg di Padang, Bau Gas Tercium Warga