Sumbar Siap Bantu Provinsi Lain Uji Sampel Swab Covid-19

Sumbar Siap Bantu Provinsi Lain Uji Sampel Swab Covid-19

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. (Foto: Syafii/Langgam.id)

Langgam.id - Gubernur Irwan Prayitno menyebut Sumatra Barat (Sumbar) siap membantu daerah lain di Indonesia untuk melakukan uji sampel virus corona atau covid-19. Hal tersebut untuk membantu pemutusan rantai penyebaran covid-19.

Menurutnya uji sampel dilakukan di Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas (Unand) dengan kapasitas sampai 2.500 sampai 3.000 sampel dalam satu hari. "Dengan kondisi kita saat ini masuk pemulihan ekonomi, seperti swab sekolah, swab hotel ternyata hanya sekitar seribu lebih saja satu hari, udah tidak mengurus PDB dan OTG," kata Irwan kepada tim Langgam.id di ruang kerja gubernur, Senin (21/7/2020).

Kalaupun ada sekitar 5 orang yang ditemukan positif, lalu gugus tugas melakukan tracing (pelacakan) paling hanya akan menguji sampel hingga 500-an. Sementara  laboratorium bisa menguji sampai 3.000 an. Selain kapasitas, tenaga laboratorium, peralatan, dan cairan reagen juga cukup.

Ia mencontohkan, Kalimantan Selatan butuh menguji 5.000 sampel, sementara kemampuannya hanya 500 sehingga harus menunggu antrian sampai 10 hari. Begitu juga yang terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur. "Kita bantu dengan menguji sampel agar segera mengetahui yang positif, lebih cepat tracing dan lebih cepat juga memutus mata rantai penyebaran," katanya.

Beberapa daerah sudah dibantu menurutnya yaitu Kalimantan Selatan pertama ada 1.000 lebih spesimen, pengiriman selanjutnya , kemudian datang lagi 1.700 lebih. Kemudian dulu juga pernah dari Kepulauan Riau, Riau, Bengkulu, Jambi.

Kemudian akan datang dari Sumatra Selatan dan dari Surabaya, Jawa Timur. Surabaya juga bakal dibantu laboratoriumnya agar bisa meningkatkan pengujian spesimen hingga bulan Agustus mendatang. "Kita akan bantu di Kota Surabaya, tapi sebelum itu ada beberapa ribu yang dikirim kemari, kita pastikan bisa diketahui hasilnya dalam satu hari," katanya.

Selain itu BNPB juga meminta Kepala Laboratorium dr Andani Eka Putra membantu daerah lain yaitu Makassar dan Banjarmasin. (Tim/Rahmadi/SS)

Baca Juga

Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah