Pasien Positif Corona di Sumbar Bertambah 4 dari Padang dan Kabupaten Solok

Positif Corona

Ilustrasi tes corona (covid-19) (Foto: Fernando Zhiminaicela//pixabay.com)

Langgam.id - Pasien positif Virus Corona (Covid-19) di Sumatera Barat (Sumbar) kembali bertambah 4 orang. Penambahan kasus positif ini berasal sebanyak 3 orang dari Kota Padang dan 1 orang dari Kabupaten Solok.

"Total hingga saat ini dilaporkan sudah 817 warga Sumbar yang terinfeksi Covid-19, data itu termasuk yang telah sembuh sebanyak 696 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal dikutip dari website sumbarprov.go.id, Sabtu (18/7/2020).

Hingga saat ini, jelas Jasman, spesimen yang telah diperiksa sebanyak 62.087 dari 55.676 orang. "Angka positivity rate hari ini 1,46 persen, dan masih terendah dan terbaik di tingkat nasional," jelasnya.

Rincian 817 warga Sumbar yang dilaporkan terinfeksi Covid-19, yaitu sebanyak 45 orang atau 5,5 persen dirawat di berbagai rumah sakit.

Lalu, 30 orang atau 3,7 persen menjalani isolasi mandiri, 14 atau 1,7 persen orang diisolasi di BPSDM Sumbar, sebanyak 32 orang atau 3,9 persen meninggal dunia.

"Untuk angka kesembuhan mencapai 85,2 persen atau sebanyak 696 orang," ucap Jasman.

Berikut rincian penambahan 4 kasus positif Corona di Sumbar hari ini;

Kota Padang

  1.  Wanita 62 tahun, warga Parak Laweh, pekerjaan Guru, terinfeksi dari hasil tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
  2. Pria 20 tahun, warga Kurao Pagang, status Mahasiswa, diduga terpapar dari mobilisasi keluarga, penanganan isolasi mandiri sementara.
  3. Pria 51 tahun, warga Pampangan, pekerjaan Bidan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Solok

  1.  Pria 50 tahun, warga Sumani, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan sering bepergian ke luar daerah terakhir ke Kerinci tanggal 2 Juli 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.

Sementara itu, hari ini juga dilaporkan sebanyak 4 warga Sumbar sembuh dari Virus Corona, berikut rinciannya;

  1.  Pria 25 tahun, warga Pasa Ambacang Kota Padang, pekerjaan karyawan Swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.
  2. Wanita 47 tahun, warga Lubuak Begaluang, pekerjaan Kader Posyandu, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.
  3. Wanita 46 tahun, warga Aia Tawa Barat, pekerjaan Kader Posyandu, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina BPSDM.
  4. Pria 67 tahun, warga Lubuak Bauak Kab. Tanah Datar, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Tanah Datar. (*/ZE)

Baca Juga

Sumbar dan Infrastruktur: 'Baitu-baitu Juo'?
Sumbar dan Infrastruktur: 'Baitu-baitu Juo'?
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Semen Padang FC akan menghadapi PSPS Riau di laga kedua Liga 2 2022/2023 pada Senin. Laga tandang perdana Semen Padang FC pada musim
Manajemen Semen Padang FC Kantongi 3 Calon Pelatih, Ada dari Sumbar
Mayoritas penduduk Sumatra Barat (Sumbar) adalah beragama Islam. Oleh karena itu, hampir di semua kabupaten/kota di Sumbar ditemukan banyak
Berikut 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Masjid Terbanyak di Sumbar
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand
Raih Cumlaude, Bupati Dharmasraya Resmi Menyandang Gelar Magister Administrasi Publik dari Unand
Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Harga cabai di Pasar Raya Padang mengalami kenaikan jelang Ramadan. 
Siapkan Kebijakan Strategis, Gubernur Yakin Harga Pangan Sumbar Terkendali Saat Ramadan