Angka Positif Covid-19 di Sumbar Turun ke Peringkat 18 Nasional

Peringkat Covid-19 di Sumbar

Sebaran kasus Covid-19 di 18 provinsi Indonesia per 17 Juli 2020. (Sumber: Gugus Tugas Nasional/covid19.go.id)

Langgam.id - Angka positif Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) bertambah 7 orang pada Jumat (17/7/2020) sore. Pertambahan ini agak naik dibanding beberapa hari sebelumnya yang selalu di bawah 5. Namun, dibandingkan provinsi lain, pertambahan angka positif Sumbar lebih sedikit. Hal ini membuat peringkat jumlah Covid-19 Sumbar secara nasional turun ke nomor 18.

Situs resmi Gugus Tugas Nasional covid19.go.id merilis, secara nasional pada Jumat sore terjadi penambahan 1.462 kasus sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 83.130. Dari jumlah ini sebanyak 41.834 dinyatakan sembuh. Sementara, angka meninggal dunia 3.957 orang.

Sementara, di Sumbar pertambahan 7 positif membuat total kasus menjadi 813 orang. Dari jumlah ini 692 orang dinyatakan sembuh, sementara angka meninggal dunia 32 orang (3,9 persen). Sumbar sempat beberapa pekan masuk 10 besar provinsi dengan kasus positif covid-19 terbanyak di Indonesia.

Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 7 Orang dari Payakumbuh, Solok, Dharmasraya

Namun, rendahnya angka positif membuat peringkat Sumbar terus turun. Pada Jumat (17/7/2020), pertambahan 43 kasus positif di Kalimantan Timur, membuat provinsi ini melewati jumlah angka positif di Sumbar. Sehingga Sumbar turun ke posisi 18.

Baca Juga: 4 Fakta dan Angka Penanganan Covid-19 Sumbar di Balik Pujian Presiden

Berikut sebaran total kasus positif Covid-19 di 34 provinsi sebagaimana dirilis situs covid19.go.id:
1. Jawa Timur 17829 orang
2. DKI Jakarta 15889 orang
3. Sulawesi Selatan 7713 orang
4. Jawa Tengah 6366 orang
5. Jawa Barat 5402 orang
6. Kalimantan Selatan 4722 orang
7. Sumatera Selatan 2899 orang
8. Sumatera Utara 2776 orang
9. Bali 2619 orang
10. Papua 2496 orang
11. Sulawesi Utara 1797 orang
12. Nusa Tenggara Barat 1671 orang
13. Banten 1638 orang
14. Kalimantan Tengah 1324 orang
15. Maluku Utara 1232 orang
16. Maluku 928 orang
17. Kalimantan Timur 823 orang
18. Sumatera Barat 813 orang
19. Sulawesi Tenggara 554 orang
20. Gorontalo 425 orang
21. Daerah Istimewa Yogyakarta 408 orang
22. Kalimantan Barat 359 orang
23. Kepulauan Riau 341 orang
24. Papua Barat 301 orang
25. Riau 256 orang
26. Lampung 220 orang
27. Kalimantan Utara 216 orang
28. Sulawesi Tengah 195 0rang
29. Bangka Belitung 175 orang
30. Bengkulu 173 orang
31. Sulawesi Barat 154 orang
32. Aceh 145 orang
33. Jambi 126 orang
34. Nusa Tenggara Timur 121 orang

(*/SS)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024