Banjir di Padang: Ketinggian Air Capai 60 Cm, Perahu Karet Disiagakan

banjir di Padang

Banjir melanda Kota Padang Rabu 8 Juli 2020, ketinggian air mencapai 60 sentimeter. (IST)

Langgam.id- Banjir merendam sejumlah lokasi di Kota Padang. Sejumlah ruas jalan tergenang air akibat hujan deras sejak siang tadi, Rabu (08/07/2020).

Baca juga: Kota Padang Diterjang Banjir hingga Pohon Tumbang

Pantauan langgam.id di kawasan Jalan Bandes Surau Bali, Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji, ketinggian air mencapai 40 sentimeter. Air terlihat masuk ke rumah warga di sekitar.

“Air masuk hingga ke kamar. Kursi, kasur, kulkas terendam.” ujar warga Weni (26 tahun)

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan berdasarkan laporan hingga pukul 18.10 WIB, banjir terjadi di beberapa titik.

Di antaranya, di Kampung Tarandam, Cupak Tangah, Kecamatan Pauh dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter.

Kemudian di kawasan rumah sakit Ibnu Sina Gunung Pangilun dengan ketinggian air 45 sentimeter. Banjir juga terjadi di kawasan Tabing Banda Gadang. Air diperkirakan mencapai 30-40 sentimeter.

“Bahkan di Tabing sebanyak 8 unit rumah warga setempat sudah digenangi air,” ujarnya.

Sejumlah ruas jalan pun digenangi banjir, seperti jalan Cendrawasih dengan ketinggian 40 sentimeter, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan bermotor dan untuk sementara akses jalan ditutup.

Begitu juga di jalan Gajah Mada Padang, tepatnya di depan SD 03 Alai dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter. Akses Jalan dari Lampu Merah Simpang Alai menuju Gunung Panggilun sementara ditutup.

Kemudian, di jalan Joni Anwar Lapai, juga tergenang dengan ketinggian air 50 sentimeter. Banjir juga terjadi di sekitaran Siteba, ketinggian genangan air dilaporkan mencapai 50 sentimeter.

Banjir juga terjadi di kawasan Lolong. Lokasi tersebut tergenang air setinggi 40 sentimeter dan juga tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.

“Kami juga terjun ke lokasi untuk melakukan evakuasi, diperkirakan sebanyak 25 warga yang terdampak genangan air sekitar Alai,” ujarnya. (SRP/Rahmadi)

Baca Juga

Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Sumbar: 88 Meninggal, 85 Orang Hilang
Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Tiga SD dan Lima Jembatan di Padang Rusak Berat Diterjang Banjir
Banjir bandang merendam pemukiman wawrga di Kota Padang, Jumat (28/11/2025). BPBD
Update Banjir Bandang Kota Padang: 9 Orang Meninggal Dunia
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Kabupaten Agam: 74 Korban Meninggal, 78 Orang Hilang