Antisipasi Kriminalitas, Polres Solok Pantau Pusat Keramaian

Jajaran Sabhara Polres Solok memantau pusat keramaian untuk menekan angka kriminalitas. (Foto: Dok.Polres Solok)

Jajaran Sabhara Polres Solok memantau pusat keramaian untuk menekan angka kriminalitas. (Foto: Dok.Polres Solok)

Langgam.id - Jajaran Polres Solok terus memantau pergerakan massa di pusat-pusat keramaian. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal dan sekaligus menekan penyebaran covid-19.

Kasat Sabhara Polres Solok Iptu Awaludin mengatakan, patroli ini rutin digelar secara maraton ke berbagai tempat vital keramaian. Seperti pasar, SPBU, kantor bupati dan sebagainya.

"Tadi kami pantau 2 SPBU di Lubuk Selasih dan Guguak. Kantor bupati juga kami monitor hingga ke pasar Talang. Besok lokasinya di tempat keramaian lainnya," kata Awaludin, Rabu (8/7/2020).

Menurutnya, tingkat keramaian masyarakat di lokasi vital tersebut mulai kembali tinggi. Terutama sejak era kenormalan baru atau new normal berlangsung.

Apalagi, perkumpulan akan semakin intens, mengingat Kabupaten Solok termasuk dalam satu daerah yang akan menghelat Pilkada serentak 2020.

"Setiap hari kami sebar 10 personil di bawah komando Iptu Safrul Yadi memantau pusat keramaian. Apalagi ini sudah dekat Pilkada," tuturnya. (*/ICA)

Baca Juga

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok
Jumlah korban longsor tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, bertambah.Berdasarkan data dari Basarnas Padang
Update Longsor Tambang Emas Ilegal Solok: Total 25 Orang, Meninggal 12
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Bencana tanah longsor melanda bekas galian tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok,
Kronologi Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dan 25 orang lainnya masih tertimbun di lokasi tambang emas di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti,
Tambang Emas Ilegal di Solok Ternyata Sudah Beberapa Kali Dirazia Polisi