Langgam.id - Tahun 2021 mendatang, Pemko Bukittinggi kembali mematok renovasi kandang satwa di Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) senilai Rp10 miliar.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bukittinggi, Supadria. Menurutnya, perencanaan anggaran itu menjadi tahun ketiga setelah dua tahun berturut-turut sejak 2019 lalu.
"Lanjutan tahap ketiga dalam rangkaian rehab yang sudah berlangsung sebelumnya. Tahap perrama di 2019 lalu dananya sekitar Rp9 miliar. Tahun ini dan masih berlangsung itu pagu anggarannya berkisar Rp15 miliar," katanya, Kamis (25/6/2020).
Angggaran sebesar Rp10 miliar yang diajukan untuk tahun 2021 itu, masih dalam proses pembahasanTim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Pihaknya mengapresiasi Bapelitbang Bukittinggi dengan adanya pendampingan bersama tim yang sudah merespon sektor pariwisata sebagai program andalan.
Selain merehab kandang satwa, Supadria optimistis kepariwisataan Kota Bukittinggi segera pulih usai dilanda pandemi covid-19. Untuk mewujudkan itu, dia menyiapkan strategis khusus.
"Yang utama kami harus kembalikan kepercayaan masyarakat. Destinasi harus dipastikan sehat, aman dan nyaman. Maka kami pastikan protokol kesehatan berjalan baik. Kami cek suhu tubuh pengunjung," katanya.
Selanjutnya, pemulihan kepariwisataan harus dalam bentuk kolaborasi yang terintegrasi. Disoarpora harus bekerja secara terpadu dengan lintas stakeholder, travel agen, dan pramuwisata.
"Pegiat wisata beserta karyawan mereka juga harus sesuai protokol. Setiap hotel areanya harus terjamin bersih," katanya.
Terakhir, proses recovery harus menjunjung tinggi semangat kebangsaan. Maksudnya, membangun pariwisata Kota Bukittinggi tidak bisa Pemko saja. (*/ICA)