2 Ekor Harimau Masih Berkeliaran di Solok, BKSDA: Perangkap Masih Dipasang

2 Ekor Harimau Masih Berkeliaran di Solok, BKSDA: Perangkap Masih Dipasang

BKSDA Solok memasang perangkap harimau di Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung. (Foto: Dok.BKSDA Solok)

Langgam.id- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) masih memasang perangkap untuk menangkap 2 harimau Sumatra, yang masih berkeliaran di sekitar di Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatra Barat.

Baca juga: Berkeliaran di Solok, Harimau Sumatra Akhirnya Masuk Perangkap BKSDA

Kepala BKSDA Solok Afrilius mengatakan, baru seekor harimau yang masuk perangkap. Masih ada 2 harimau lagi yang berkeliaran di sekitar kawasan tersebut.

“Di lokasi masih ada 2 ekor harimau lagi, induk dan anaknya. maka kerangkeng dipasang lagi di lokasi tersebut,” katanya Senin (15/6/2020).

Berdasarkan pantuan tim BKSDA, harimau masih terlihat berkeliaran di sekitar perangkap yang dipasang. Bahkan pintu perangkap ditemukan tertutup, tapi harimau tak terperangkap.

“Kita perkirakan harimaunya belum sempurna masuk ke dalam perangkap, sehingga lepas kembali,” katanya.

Seekor harimau yang sudah terperangkap Sabtu, (13/06/2020, dibawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatra di Kabupaten Dharmasraya. Harimau betina berusia 1,5 tahun itu diberi nama Putri Singgulung.

Baca juga: Teror Harimau di Nagari Gantung Ciri, BKSDA Solok Pasang Perangkap

Sebelumnya diketahui 3 ekor harimau yang diduga induk dan 2 ekor anaknya, sering muncul di Jorong Pinang Sinawa Nagari Gantung Ciri, sejak 7 Mei 2020. (Rahmadi/SRP)

Baca Juga

Polisi mulai melakukan penyelidikan mendalam kasus "glamping maut" yang menewaskan Cindy Desta Nanda (28) saat bulan madu bersama suaminya,
Polisi Mulai Selidiki Unsur Pidana di Kasus ‘Glamping Maut’: Kami Tegak Lurus
BKSDA Sumbar menurunkan tim penanganan dari Resor Konservasi Wilayah (RKW) II Maninjau menindaklanjuti laporan adanya kemunculan harimau
Harimau Dilaporkan Muncul Melintasi Jalan di Palupuh, BKSDA Turunkan Tim Penanganan
Keracunan Gas di Alahan Panjang, Ternyata DPRD Solok Sudah Minta Tertibkan Semua Glamping Sejak Sebulan Lalu
Keracunan Gas di Alahan Panjang, Ternyata DPRD Solok Sudah Minta Tertibkan Semua Glamping Sejak Sebulan Lalu
Masyarakat di sekitar Gunung Talang dan pengunjung atau wisatawan diimbau untuk tidak mendekati dan bermalam di sekitar kawah Gunung Talang
Aktivitas Gempa di Gunung Talang Turun, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Cindy Desta Nanda (28), korban meninggal diduga akibat keracunan karbon monoksida saat glamping di Alahan Panjang, Kabupaten Solok,
Suami Hadiri Pemakaman Istri, Keluarga Ungkap Penyebab Gilang Kritis saat Glamping di Alahan Panjang
Tim gabungan BKSDA Sumatra Barat dan Ditreskrimsus Polda Sumbar berhasil mengungkap kasus perdagangan puluhan kilogram sisik trenggiling
BKSDA dan Polda Sumbar Ungkap Perdagangan Puluhan Kilogram Sisik Trenggiling di Padang