Dampak Corona, 30 Persen UMKM di Pasaman Barat Gulung Tikar

Kepala Dinas Koperindag dan UMKM Kabupaten Pasaman Barat, Ali Zamar. (Foto: Iyan)

Kepala Dinas Koperindag dan UMKM Kabupaten Pasaman Barat, Ali Zamar. (Foto: Iyan)

Langgam.id - Sekitar 50 persen lebih aktivitas UMKM di Pasaman Barat (Pasbar) lumpuh karena dampak covid-19. Bahkan, 30 persen di antaranya terpaksa gulung tikar.

Data Dinas Koperasi Perdagangan dan UMKM Pasbar mengungkapkan mayoritas dari 2.609 UMKM yang terimbas covid-19 adalah usaha makanan, pedangang keliling dan pedagang di lokasi pesta dan lingkungan sekolah.

"Pedagang yang kena dampak corona kini sangat kesulitan. Penjualan mereka berkurang hingga 75 persen, bahkan banyak juga yang gulung tikar," kata Kepala Dinas Koperindag dan UMKM Pasbar, Ali Zamar, kemarin.

Menurut Ali, UMKM yang kena imbas corona rata-rata dengan modal yang kecil, yakni usaha bermodal di angka Rp25 juta ke bawah dan berjualan makanan di sekolah dan pusat keramaian.

Saat ini, untuk mengurangi kerugian pelaku UMKM, penyuluh dan dinas terkait juga membantu memasarkan produk melalui sistem online dan delevery.

"Selama pandemi, beberapa pelaku UMKM beralih ke online yakni aplikasi bajojo, namun itu tidak menyentuh keseluruhan pelaku UMKM," katanya.

Ali mengatakan, pelaku UMKM yang kena dampak covid-19 telah didata dinas sosial untuk mendapatkan bantuan. Namun, harus diverifikasi agar tidak terjadi kegandaan dan masalah di belakang harinya.

"Kita hanya bisa memberikan motivasi dan solusi agar produk UMKM tetap bisa dijual dengan berbagai cara dan trik," ujarnya.

Baca juga : Warga Pasaman Barat Diserang Buaya Saat Berwudu di Sungai

Reni, pedagang makanan keliling mengaku sangat kesulitan selama pandemi covid-19. Ia tidak berjualan sama sekali dan harus gulung tikar. Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan hariannya, dia bekerja sebagai buruh tidak tetap.

"Modal sudah habis, kami kebingungan, setelah wabah ini berakhir semoga kami bisa bangun lagi," harapnya. (Iyan/ICA)

Baca Juga

Tim Balai KSDA Sumbar mendatangi Bendungan PLTMH Tango di Pasaman Barat. Kedatangan ini karena adanya informasi dari masyarakat Kajai Selatan
Seekor Tapir Terjebak di Bendungan di Pasbar, BKSDA Sumbar Lakukan Verifikasi di Lokasi
Sebanyak 202 siswa mengikuti seleksi calon Paskibraka tingkat Pasaman Barat tahun 2024 di Balerong Pusako Anak Nagari Simpang Empat, Jumat
202 Siswa Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Pasaman Barat
Sebanyak 8.646 pengunjung menikmati keindahan Muaro Sasak dan Pohon Seribu di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat,
Pemkab Pasbar Targetkan Kunjungan Wisatawan ke Pantai Sasak 60 Ribu Orang Tahun Ini
Masyarakat Petani Pejuang Nagari Kapa Unjuk Rasa, Tuntut Janji Bupati Pasaman Barat
Masyarakat Petani Pejuang Nagari Kapa Unjuk Rasa, Tuntut Janji Bupati Pasaman Barat
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mengatakan, bahwa pihaknya membuka Posko Pelayanan Perhitungan Tunjangan Hari Raya (THR).
OJK: Penyaluran Kredit ke UMKM Sumbar Tembus Rp31,08 Triliun
Pertamina Salurkan Rp141,9 Miliar Dana Bergulir Bantu 5.116 UMKM
Pertamina Salurkan Rp141,9 Miliar Dana Bergulir Bantu 5.116 UMKM