Langgam.id - Akibat gelombang pasang di kawasan Pantai Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang mengakibatkan 6 unit rumah warga rusak, bahkan puluhan rumah warga terendam air laut, peristiwa itu terjadi, Selasa (26/5/2020) sekitar pukul 05.00 WIB.
Kepala Badan Pengulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Barlius mengatakan, 6 unit rumah warga yang rusak akibat dihantam gelombang pasang terjadi di kawasan Objek Wisata Batu Malin Kundang, Pantai Air Manis, Kota Padang.
Lalu, puluhan rumah warga yang berada di lokasi tersebut juga terendam air laut. Hingga saat ini, kata Barlius, pihaknya masih melakukan pendataan terkait rumah-rumah warga yang terdampak akibat gelombang pasang tersebut.
"Rumah yang rusak itu dindingnya bolong setelah diterjang gelombang. Rata-rata, dinding rumah warga bukan batu bata, tapi terbuat dari Glass Fiber Reinforced Cement (GRC)," ujarnya, Selasa (26/5/2020).
Lalu, rumah warga yang terendam air laut, jelasnya, data hingga saat ini sebanyak 20 unit, dengan ketinggian air mencapai 20 sentimeter.
Barlius mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD provinsi untuk penanggulangan sementara.
Baca Juga: Pantai Air Manis Ramai Pengunjung, Kadis Pariwisata Padang: Statusnya Ilegal
"Sudah minta bantuan provinsi juga untuk menyediakan karung pasir, agar abrasi pantai bisa diantisipasi. Sebenarnya, kejadian ini sudah kita prediksi akan terjadi setelah lebaran, pasti akan ada abrasi pantai. Untik sementara, baru itu yang dapat kita laporkan," ungkapnya.
Baca Juga: Bantah Istilah Ilegal Kadis Pariwisata, Warga Air Manis: Tempat Saya Bersertifikat
Sementara itu, laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur, Sumatera Barat menyampaikan bahwa prakiraan pasang surut Teluk Bayur 25 Mei 2020 pukul 19.00 WIB sampai 26 Mei 2020 jam 07.00 WIB, pasang akan mencapai ketinggian 9 meter, 26 Mei 2020 pukul 20.00 WIB. (Irwanda/ZE)