Langgam.id - Masyarakat Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) mulai berbondong-bondong mengunjungi toko-toko pakaian. Meskipun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih diterapkan, seolah mereka terlihat tak menghiraukannya.
Pantauan Langgam.id di beberapa lokasi di Kota Padang, seperti di kawasan Gunung Pangilun dan Anduring, hingga pukul 23.00 WIB masyarakat masih ramai di luar rumah, mereka masih mengerumuni toko-toko pakaian ataupun Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menyediakan pakaian serta kebutuhan untuk lebaran.
Bahkan, arus lalu lintas terpantau ramai. Seperti di kawasan Alai arah ke Gunung Pangilun contohnya, arus lalu lintas terlihat padat.
Tidak hanya itu, penyediaan tempat cuci tangan di sejumlah toko seakan mubazir, tak ada yang menghiraukan, hanya terlihat jadi pajangan semata.
Imbauan pemerintah untuk penerapan physical distancing juga tak diindahkan, masyarakat terlihat masih berkerumunan di sejumlah toko ataupun lapak-lapak PKL.
Seorang pedagang di kawasan Anduring, Rita menyebutkan, pengunjung yang datang cukup ramai, namun tetap lebih sepi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun lalu orang sejak awal kita buka sudah ramai, kalau sekarang baru beberapa hari ini saja. Awal-awal orang masih takut karena PSBB,” ujarnya kepada Langgam.id, Jumat (22/5/2020). (Rahmadi & Irwanda / ZE)