Bertambah 14, Total Kasus Positif Covid-19 di Sumbar Jadi 313 Orang

Positif Corona

Ilustrasi tes corona (covid-19) (Foto: Fernando Zhiminaicela//pixabay.com)

Langgam.id – Warga terkonfirmasi positif corona (Covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar) kembali bertambah sebanyak 14 orang. Total warga Sumbar yang telah terinfeksi covid-19 sampai hari ini adalah 313 orang hingga Selasa (12/5/2020) hingga pukul 10:00 WIB.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, jumlah tersebut laporan dari pemeriksaan spesimen di laboratorium fakultas kedokteran Unand dan Balai Venteriner Bukittinggi yang mengkonfirmasikan bahwa ada tambahan sebanyak 14 orang lagi masyarakat Sumbar positif terinfeksi covid-19.

“Setelah kemaren tidak ada data pertambahan warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, maka hari ini terjadi penambahan kasus terinfeksi sebanyak 14 orang lagi,” katanya.

Sebelumnya tidak ada penambahan karena petugas laboratorium sedang libur melakukan pemeriksaan spesimen. Dengan penambahan hari ini total warga Sumbar yang telah terinfeksi covid-19 adalah 313 orang.

Pertambahan warga positif tersebut berasal dari Kota Padang 9 orang, Bukittinggi 2 orang, Solok Selatan 1 orang, Dharmasraya 1 orang, dan Tanah Datar 1 orang. “Rinciannya nanti sore disampaikan,” katanya. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
PSI menunjuk Taufiqur Rahman anak dari Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PSI Sumbar. 
Jadi Ketua DPW PSI Sumbar, Taufiqur Rahman Belum Mundur dari PKS
Sekretaris DPW PKS Sumbar Nosa Ekananda
PKS Sumbar Hormati Keputusan Taufiqur Rahman Jadi Plt DPW PSI
Gubernur Sumbar Mahyeldi sekaligus Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Sumbar. Foto/PKS.ID
Anaknya Gabung PSI, Mahyeldi: Itu Urusan Dia 
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Mahyeldi Irit Bicara Soal Anaknya Jadi Ketua DPW PSI Sumbar
Dua warga adat Mentawait delapan hari ditahan tanpa kepastian hukum oleh penyidik Satreskrim Polres Kepulauan Mentawai.
Penyidik Polres Mentawai Dilaporkan ke Propam Polda Terkait Penahanan Masyarakat Adat