Langgam.id - Ada batu besar dalam material yang longsor di jalur Sicincin-Malalak. Karena itu, pembersihan longsor di Jalan Batu Apit Jorong Limo Badak, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam tersebut masih membutuhkan waktu.
Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso dalam keterangan tertulis bersama Kapolsek IV Koto Iptu Dedi Kurnia mengatakan, longsor membuat jalan dari Bukittinggi menuju Secincin Pariaman via Malalak atau sebaliknya masih belum bisa dilalui.
"Tanah longsor ini terjadi pada hari Sabtu (25/4/2020), sekira pukul 15.00 WIB," katanya, sebagaimana dilansir tribratanews di situs resmi Polri, Selasa (28/4/2020).
Alat berat dari PUPR provinsi dan kabupaten, menurutnya, masih bekerja. "Sebelumnya, pembersihan material sempat dihentikan karena cuaca hujan berkabut. Material longsor juga batu-batu besar. Masih ada batu besar di lereng bukit yang masih labil. Sewaktu-waktu bisa longsor susulan," ujarnya.
Kapolres menambahkan, karena belum bisa dilewati, polisi sudah memberi tanda jalan ditutup dengan portal. Yakni, di Simpang Balingka arah menuju Malalak dan di depan Pos Kasubsektor Malalak.
Tidak ada korban jiwa saat longsor terjadi. Namun badan jalan raya yang ditimbun oleh material tersebut setinggi 30 meter, dengan lebar 5 meter serta panjang 20 meter. (*/SS)