Langgam.id - Kasus positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar) terus bertambah. Hari ini, Jumat (24/4/2020) sebanyak 10 warga Sumbar dinyatakan positif Covid-19, 6 orang di antaranya dari Kota Padang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, dari hari ke hari angka kasus positif Covid-19 di Sumbar semakin meningkat, berdasarkan hasil swab laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang.
"Kalau kemarin pertambahan 5 orang, maka hari ini terjadi penambahan kasus positif sebanyak 10 orang lagi. Dengan demikian total yang positif di Sumbar adalah 96 orang," ujarnya, Jumat (24/4/2020).
Baca juga: Lagi, Warga Sumbar Positif Covid-19 Bertambah 5, Total 86 Orang
Dijelaskan Jasman, kasus terbanyak terjadi di Kota Padang, yaitu sebanyak 6 orang dinyatakan positif. Kemudian, 2 orang asal Kabupaten Pesisir Selatan, 1 orang dari Kabupaten Kepulauan Mentawai dan 1 orang dari Kota Payakumbuh.
Warga Kota Padang yang dinyatakan positif Covid-19, yaitu seorang wanita berumur 61 tahun, ia merupakan ibu rumah tangga, beralamat di Pengambiran. Ia diduga terinfeksi karena kontak dengan warga positif sebelumnya. Saat ini ia menjalani isolasi mandiri di rumah, di bawah pengawasan tim medis dar Semen Padang Hospital (SPH) Padang.
Kemudian, seorang pria berumur 30 tahun, warga Aia Dingin Padang yang merupakan tenaga kesehatan. Ia terinfeksi karena kontak dengan pasien positif sebelumnya. Sekarang dikarantina di Bapelkes Provinsi Sumbar.
Lalu, seorang pria berumur 60 tahun, warga Tarandam Padang, ia merupakan seorang pedagang. Terinfeksi di Pasar Raya Padang. Sekarang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Jamil Padang.
Kemudian, wanita berumur 54 tahun, warga Tanah Sirah Kota Padang, ia merupakan seorang ibu rumah tangga. Diduga terpapar corona dari anaknya yang baru pulang dari Jakarta. Sekarang ia menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Kemudian, seorang bocah berusia 8 tahun, merupakan warga Pengambiran, Kota Padang. Diduga terpapar corona dari warga yang sebelumnya juga telah positif terinfeksi dari klaster Pengambiran. Saat ini, ia menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Pasien ke enam, yaitu seorang wanita berumur 28 tahun, ia adalah petugas kesehatan dan telah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Sementara, dari Kabupaten Pesisir Selatan, yaitu seorang wanita berusia 40 tahun, ia merupakan warga Tarusan bekerja sebagai tenaga kesehatan. Terinfeksi karena kontak dengan pasien sebelumnya yang telah dinyatakan positif. Sekarang diisolasi di Rusunawa Painan.
Kemudian, seorang wanita berusia 36 tahun, ia juga berprofesi sebagai tenaga kesehatan di Tarusan, Pesisir Selatan. Terinfeksi dari pasien sebelumnya yang juga telah positif. Sekarang diisolasi di Rusunawa Painan.
Lalu, juga ada seorang warga Kabupaten Kepulauan Mentawai dinyatakan positif Covid-19 hari ini, dengan demikian, sudah dua orang warga Mentawai positif Covid-19.
"Ia warga Sipora Selatan, seorang mahasiswi berumur 19 tahun. Terinfeksi karena kontak dengan pasien Mentawai sebelumnya yang juga telah dinyatakan positif Covid-19. Saat ini, ia dirawat di RSUD Mentawai," ungkap Jasman.
Kemudian, Kota Payakumbuh mencatatkan kasus pertama warganya positif terinfeksi Covid-19, yaitu seorang pria berumur 59 tahun bekerja sebagai pedagang di pasar.
Diduga terinfeksi karena pulang berdagang di Pasar Aur Kuning, Kota Bukittinggi. Sekarang dirawat di RSAM Bukittinggi.
Baca juga: Kasus Pertama di Payakumbuh, Pedagang Pasar Positif Corona
Selain adanya penambahan kasus positif, juga ada seorang pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 hari ini. Yaitu seorang wanita yang merupakan warga Kota Padang, ia berumur 78 tahun, dan saat ini sudah kembali berkumpul dengan keluarganya di Bungus Teluk Kabung.
Selain kasus positif dan sembuh dari Covid-19, hari ini kabar duka juga datang dari Kota Padang. Seorang wanita berumur 62 tahun dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 06.15 WIB. Ia merupakan salah seorang pasien di RSUD Rasyidin Kota Padang.
Jasman mengatakan, dari 96 kasus positif itu, 10 orang meninggal dunia dan 17 sembuh. Sebanyak 24 pasien dirawat di berbagai rumah sakit rujukan, 40 orang isolasi mandiri di rumah dan 5 orang di Bapelkes Sumbar. (Rahmadi/ZE)