Langgam.id - Seorang warga asal Kabupaten Dharmasraya dinyatakan positif terpapar virus corona (covid-19) berdasarkan hasil rapid test atau pemeriksaan awal. Kasus pertama positif di daerah itu terjadi pada seseorang berinisial J (59), warga Nagari Koto Laweh, Kecamatan Koto Besar.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Dharmasraya Rahmadian mengatakan ada dua orang diuji sampel darahnya. Kemudian dibawa ke rumah sakit, hasilnya keluar satu positif dan satunya lagi negatif.
"Dia punya riwayat pulang dari daerah terjangkit, ini adalah hari keduanya atau ketiga pulang dari daerah itu. Kami harap warga Koto Besar waspada," katanya, Senin (13/4/2020).
Baca juga : Wagub Sumbar: Corona Bukan Aib, Bantu Bersama Saudara yang Terpapar
Kepala Dinkes Dharmasraya itu juga mengimbau agar warga tidak keluar rumah kalau memang tidak ada urusan penting. Setiap keluar juga diimbau menggunakan masker. Pihaknya bersama Bupati dan SKPD terkait juga sudah mendatangi Koto Besar.
"Ini adalah musibah, jangan sampai terjadi penolakan warga," katanya.
Bupati juga telah memberikan bantuan bagi J dan keluarganya. Hal ini dilakukan agar ia bisa fokus melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Tim kesehatan juga sudah ke sana untuk mengedukasi bagaimana melakukan isolasi mandiri.
Baca juga : Semua Kepala Daerah di Sumbar Sepakat Terapkan PSBB
Untuk hasil yang benar-benar akurat, J akan segera melakukan tes swab hidung dan tenggorokan untuk diperiksakan ke Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand. Sebab, keakuratan hasil rapid test sekitar 40 persen. Jika hasil tes swab juga positif, J adalah orang pertama di Dharmasraya yang positif covid-19.
J merupakan salah seorang dari kelompok jemaah tabligh yang baru pulang dari Sulawesi Selatan, tepatnya di Goa, beberapa waktu lalu. Namun, dia tidak dapat memastikan dia terpapar di sana atau tidak. (Rahmadi/ICA)