Antisipasi Corona, Polda Sumbar Pastikan Tidak Ada Perayaan Hari Paskah di Gereja

Kasus Buka Paksa Peti | Indra Catri Tersangka | bupati agam tersangka | Dugaan Pencemaran Nama Baik Mulyadi, penyalahgunaan dana MTQ Nasional

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto. (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - Kepolisan Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) memastikan tidak ada perayaan Hari Paskah umat Kristiani di setiap gereja di wilayah Sumbar. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona (covid-19).

Umat Kristiani diminta untuk memperingati Hari Paskah di rumah masing-masing sehingga terhindar dari penyebaran virus. Perlu diketahui, hari kebangkitan Yesus Kristus itu diperingati pada Minggu (12/4/2020).

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan pihaknya telah mengimbau seluruh gereja untuk tidak mengundang keramaian. Termasuk, saat perayaan Hari Paskah.

"Mulai dari Jumat Agung hingga Hari Paskah, pelaksanaan semua dilakukan di rumah dengan keluarga. Mungkin ada pastor ke rumah atau secara online dilakukan," ujar Satake Bayu dihubungi Langgam.id, Jumat (10/4/2020) siang.

Satake Bayu mengungkapkan pihaknya akan terus melakukan patroli, begitu pun ketika perayaan Hari Paskah. Hal ini untuk memastikan tidak ada kegiatan yang mengundang keramaian.

"Kami terus patroli sejak operasi Aman Nusa dilaksanakan. Sebelumnya, kami dari kepolisian mengucapkan selamat Hari Paskah bagi merayakan. Tapi tetap kami imbau pelaksanaan ibadahnya di rumah masing-masing," katanya.

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar juga telah memberikan surat edaran agar para jemaat yang merayakan Hari Paskah dilangsungkan di rumah masing-masing. Hal ini berlaku di seluruh gereja di Sumbar.

Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Sumbar Hendrikus Jomi meminta masyarakat mematuhi semua aturan, demi memutus penyebaran virus corona. Tetap melaksanakan ibadat di rumah secara khusyuk.

"Sudah ada surat edaran. Kami imbau perayaan di rumah masing-masing secara khusyuk dalam rangka Paskah ini. Serta ikuti imbauan pemerintah terkait covid-19, semoga masa Paskah ini meningkat kebersamaan kita, baik peningkatan iman maupun meningkatkan kebersamaan kehidupan berbangsa dan negara, terkhusus di Sumbar," katanya. (Irwanda/ICA)

Baca Juga

Sejumlah terlapor dalam kasus penyegelan KONI Sumatra Barat (Sumbar) mulai dimintai keterangan oleh penyidik Subdit 3 Ditreskrimum Polda
4 Terlapor Penuhi Panggilan Polisi di Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar
Polda Sumbar meminta perwakilan dari massa aksi berunding dengan Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta terkait tuntutan yang
Demo di Polda Sumbar, Perwakilan Massa Diminta untuk Berunding dengan Kapolda
Pengemudi ojek online atau ojol ikut turun dalam aksi menuntut reformasi Polri pada aksi di Polda Sumbar, Jumat (29/8/2025).
Ojol Ikut Turun dalam Aksi di Polda Sumbar
Massa aksi unjuk rasa di Polda Sumbar menyoraki polisi pembunuh sebagai protes atas meninggalnya pengemudi ojol Afwan Kurniawan
Demo di Polda Sumbar, Mahasiswa Soraki Polisi dengan Sebutan Pembunuh
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi
Mahasiswa Geruduk Polda Sumbar, Desak Reformasi Polri
Laporan kasus penyegelan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mulai masuk tahap penyelidikan.
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar: Masuk Tahap Penyelidikan, Polisi Panggil Pihak Terlapor