Langgam.id - Laboratorium Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) tuntas memeriksa sampel swab seluruh pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Sumatra Barat. Selanjutnya, akan memeriksa sampel orang dalam pengawasan (ODP).
Demikian dikatakan Wakil Gubernur Nasrul Abit di sela-sela kunjungannya ke rumah sakit Unand, Selasa (7/4/2020). "Kita masih punya reagen yang cukup untuk melakukan pemeriksaan," katanya, sebagaimana dirilis Humas Pemprov Sumbar.
Dari data pantauan Covid-19 Provinsi Sumatra Barat di situs resmi Pemprov, jumlah PDP yang masih dirawat adalah 15 orang dan 8 lainnya isolasi di rumah. Sementara, yang dinyatakan negatif sudah 72 orang dari total 95 PDP selama wabah ini.
Sedangkan ODP yang masih dalam proses pemantauan 1.570 orang. Sisanya, 2.496 orang sudah selesai masa pemantauan.
Wagub meminta dinas kesehatan kabupaten dan kota secara rutin melakukan pemeriksaan kepada semua orang yang dalam tahap isolasi selama 14 hari. Saat ini, semua orang yang masuk ke Sumatera Barat, harus isolasi
Sementara itu, Rumah sakit Unand, menurutnya, diperkirakan pada Jumat (10/4/2020) sudah selesai dibenahi. Ada belasan kamar, untuk mengantisipasi lonjakan di RSUP Dr. M Djamil.
"Diperkirakan pada Kamis atau Jumat sudah selesai segala persiapan. Mudah-mudahan hari Senin (13/4/2020) depan sudah bisa difungsikan untuk merawat pasien covid-19"
Pemerintah daerah, menurutnya, sudah mendapatkan APD dan 35 ribu masker dari BNPB. "Kita sudah bagikan ke setiap rumah sakit. Ini khusus tenaga medis. Kita akan cari dan beli masker N95 khusus untuk tenaga medis."
Ia terus berharap masyarakat mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah. "Kasihan para dokter, perawat kita yang jumlah amat terbatas. Mari jaga diri, keluarga dan teman tidak terjangkit covid 19, dengan berdiam diri di rumah. Pakai masker jika keluar rumah, jaga jarak dan jauhkan berkumpul ramai-ramai," tuturnya. (*/SS)