Langgam.id- Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) berinisial E asal Kota Payakumbuh, yang meninggal dunia di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi Sabtu (5/04/2020), dipastikan tidak terjangkit virus corona (Covid-19).
Kepastian itu berdasarkan hasil uji swab, dari Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang. Baca juga: Pasien PDP Corona Asal Payakumbuh Meninggal Dunia di RSAM Bukittinggi
"Sudah diperiksa dan hasilnya negatif," ujar Wakil Ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan corona RSAM Bukittinggi Deddy Herman kepada langgam.id Senin (6/4/2020).
Sebelumnya, pasien E dirujuk ke RSAM Bukittinggi pada Sabtu (5/04/2020) pagi dengan diagnosa awal stroke hemoragig. Kemudian, setelah dilakukan pemeriksaan ulang, parunya terlihat penuh cairan.
Deddy mengatakan, berdasakan keterangan keluarga, pasien ternyata sempat kontak dengan saudaranya yang baru pulang dari Jakarta pada 23 Maret 2020. Sehingga pihak RSAM menetapkan status pasien dalam pengawasan (PDP) corona.
"Pasien meninggal dunia sekitar pukul 11.15 WIB," ujarnya Sabtu (5/4/2020). Baca juga: Cerita Dokter RSAM Bukittinggi Tangani Corona Hingga Tak Pulang 14 Hari.
Setelah berkonsultasi dengan pihak keluarga, kata Deddy, pasien akhirnya dimakamkan sesuai dengan protokol corona. (SRP)