Langgam.id - Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi menyiapkan berbagai langkah, untuk mengantisipasi lonjakan pasien dalam pengawasan (PDP) corona di Sumatra Barat (Sumbar).
Di antaranya, menambah ruang isolasi dan menyiapkan IGD khusus untuk pasien terinfeksi Corona atau Covid-19.
Wakil Ketua Penangan Covid-19 RSAM Bukittinggi dr Dedi Herman mengatakan, bangsal paru dijadikan ruang khusus penanganan Corona. Bangsal paru ini bisa menampung hingga 40 pasien.
"RSAM Bukittinggi, sesuai permintaan kami, menjadi pusat pengobatan Covid-19. Jadi bangsal paru kita jadikan seluruhnya sebagai ruang bangsal PDP Covid-19," kata Dedi saat konferensi pers online bersama IJTI Sumbar Senin (30/3/2020) malam.
Ia mengatakan, apabila terjadi outbreak atau puncak penyebaran virus Corona, RSAM telah menyiapkan bangsal THT (telinga hidung dan tenggorokan).
Kata dia, ventilator sudah disiapkan sebanyak 6 hingga 7 buah. Termasuk ventilator di ruang ICU, tapi tidak bisa digunakan pasien lain.
"Sehingga kami juga memerlukan bantuan ventilator, apabila pasien banyak," ujarnya.
Dedi menyebutkan, RSAM juga telah menyiapkan IGD khusus Covid-19. Sehingga tidak menganggu IGD untuk pasien umum lainnya.
Selain itu, kata dia, poli paru akan dijadikan poli khusus Covid-19, yang dilengkapi dengan laboratorium untuk rapid test dan swab test.
"Kami menerima rujukan-rujukan dan orang-orang yang takut dirinya terinfeksi," ujarnya.
Kata dia, sejumlah dokter paru di Sumbar juga telah bersedia membantu di RSAM Bukittinggi. Sehingga bisa membantu tim medis untuk berganti shift, dan menghindari kelelahan. (Irwanda)