Berstatus PDP Corona, Direktur RSUD Achmad Darwis Diisolasi di Ruangan Khusus RSAM

Pasien Covid-19 di Bukittinggi Mulai Membaik

RSAM Bukittinggi. (Foto: Istimewa)

Langgam.id - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Achmad Darwis Kabupaten Limapuluh Kota Muryati Dhatri, masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, setelah mengalami demam tinggi, yang merupakan gejala awal virus Corona atau Covid-19.

Hal ini dibenarkan Wakil Ketua Penangan Covid-19 RSAM Bukittinggi dr Dedi Herman, saat konferensi pers online bersama IJTI Sumbar, Senin (30/3/2020).

"Kondisinya RSAM masih merawat 12 pasien, tiga di antaranya di ruang isolasi khusus. Salah satunya Direktur RSUD Achmad Darwis," kata Dedi.

Ia mengatakan, Direktur RSUD tersebut sempat mengalami sesak nafas dan nafsu makannya berkurang. Pihak dokter juga melihat ada gangguan di fungsi livernya.

"Sehingga kita mencarikan untuk melindungi fungsi livernya, dan juga memberikan makanan melalui infus. Sehingga kondisinya mulai membaik. Tapi obat-obatan beliau bisa minum seluruhnya," ujarnya.

Ia mengatakan ketiga pasien dalam pengawasan (PDP) itu telah dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan. Kemudian, rencana akan dikirim ke laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) di Padang.

Sebelumnya, Direktur RSUD Achmad Darwis itu mengalami demam tinggi usai hadir menggelar rapat yang dipimpin langsung Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi beserta jajarannya. Hal ini dibenarkan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan.

Sebelum dibawa ke RSAM Bukittinggi, kata Ferizal, yang bersangkutan sempat melakukan pemeriksaan rontgen dan darah. Selanjutnya, baru dilakukan rujukan ke rumah sakit penanganan corona.

"Karena ruang isolasi tidak ada di Achmad Darwis, maka dirujuk ke RSAM Bukittinggi. Agenda yang bersangkutan sebelumnya sempat mengikuti rapat-rapat dengan Pak Bupati, setelah pulang baru merasa suhu badan panas," ujarnya. (Irwanda)

Baca Juga

Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Ramly Syarif Dt. Gindak Simano, warga Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) kecewa dan
Truk Dirampas Debt Collector Tanpa Prosedur, Warga Limapuluh Kota Lapor Polisi
Aku berjalan kaki sepanjang jalan Koto Gadang, Nagari Maek, suatu pagi ketika udara terasa sejuk di kulit dan wajah Bukik Posuak masih
Rumah Gadang Terakhir di Maek: Sepasang Tingkap Menanti Anak-anak Pulang
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar
Pemilik Travel Agency Buatkan Rumah Untuk Nenek Nurbaina, Donasi yang Digalang Pemuda dan Nagari Tetap Disalurkan
Pemilik Travel Agency Buatkan Rumah Untuk Nenek Nurbaina, Donasi yang Digalang Pemuda dan Nagari Tetap Disalurkan
Percikan Kisah Nenek Berusia 83 Tahun di Situjuah yang Tinggal di Rumah Mirip Kandang Ternak, Bantuan Berdatangan
Percikan Kisah Nenek Berusia 83 Tahun di Situjuah yang Tinggal di Rumah Mirip Kandang Ternak, Bantuan Berdatangan