Langgam.id - Keluarga pasien yang dinyatakan positif corona (covid-190 asal Kota Bukittinggi telah dijemput petugas untuk dilakukan isolasi. Mereka terdiri suami dan dua anak pasien terjangkit virus tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Yandra Ferry mengatakan isolasi akan dilakukan di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM). Para keluarga pasien positif akan menjadi Orang dalam Pemantauan (ODP).
"Tadi siang kami jemput keluarganya yang ada di rumah setelah diumumkan Pak Wali Kota yang positif. Isolasi dilakukan dulu," kata Yandra dihubungi langgam.id, Kamis (26/3/2020).
Baca juga : Warga Bukittinggi Positif Covid-19, Seorang Keluarga Diketahui Pulang dari Malaysia
Pemko Bukittinggi akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melacak perjalanan pasien positif covid-19 ini. Hingga kini, baru keluarga pasien yang diisolasi.
"Pasien ini kan ada toko. Karyawannya sudah ada datang ke posko menjalani pemeriksaan kesehatan. Bertahap para karyawan nanti memeriksakan diri," ujarnya.
Baca juga : 5 Warga Sumbar Positif Corona, 2 di Bukittinggi
Sebelumnya, Wali Kota Ramlan Nurmatias mengumumkan warganya positif Covid-19. Seorang keluarga pasien diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Negara Malaysia.
"Tim kita sudah turun ke lapangan untuk evakuasi keluarga tersebut, mereka sudah bersedia untuk diisolasi," ujar Ramlan.
Baca juga : 3 Pasien Positif Terjangkit Covid-19 di Sumbar
Pemko Bukittinggi, kata Ramlan, juga akan segera melacak perjalanan seorang warga yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut. Termasuk mencari alamat di mana toko-tokonya dan siapa-siapa saja karyawannya.
“Dia punya toko dan lainnya, akan kami data semua. Termasuk kemana saja dia pergi, dengan siapa dia bersalaman,” jelasnya. (Irwanda/ICA)