Langgam.id - Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang siap menguji sampel Virus Corona (Covid-19). Pengujian itu akan dimulai, Selasa (24/3/2020).
Dekan Fakultas Kedokteran Unand, Rika Susanti mengatakan, segala kebutuhan untuk uji sampel Covid-19 semuanya sudah dipersiapkan, baik sarana ataupun prasarana.
"Reagen juga sudah datang dari Korea Selatan, namun saat ini, hanya bisa untuk 100 sampel. Jika datang satu unit mesin lagi, namanya Polymerase Chain Reaction (PCR), itu baru bisa 200 sampel. Saat ini kami hanya punya satu mesin," ujarnya kepada Langgam.id, Senin (23/3/2020).
Rika mengatakan, pihaknya masih menunggu sejumlah Alat Pelindung Diri (APD), yang sedang diusahakan pemerintah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar.
Tanpa APD, kata dia, laboratorium belum bisa bekerja. APD sangat penting untuk safety, demi keselamatan petugas.
"InsyaAllah akan datang besok," ujarnya.
Sedangkan untuk tenaga medis, menurutnya, sudah disiapkan 15 orang. Juga ada empat tenaga ahli soal virus.
"Kami butuh enam tenaga satu hari untuk uji sampel. Kalau kasusnya melonjak, mungkin kita baru butuh tambahan personel," ujarnya.
Direktur Sumberdaya Manusia Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr M Djamil Padang, Dovy Djanas menyebutkan, terkait kebutuhan laboratorium untuk uji sampel Covid-19, sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar.
Katanya, Gubernur Sumbar juga telah menginstruksikan Dinkes Sumbar untuk segera melengkapi semua kebutuhan laboratorium tersebut.
"Hal ini luar biasa, bisa menguji 200 sampel, Dinkes Sumbar juga akan segera melengkapi kekurangan tersebut," ujarnya.
Diketahui, untuk memenuhi kebutuhan APD, Pemprov Sumbar telah menyurati pemerintah pusat untuk meminta sebanyak 40 ribu APD.
Adanya laboratorium itu, maka semua ODP dapat diperiksa. Jika positif maka bisa langsung diisolasi dan ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Bagi yang negatif, dapat dihilangkan statusnya sebagai ODP. (Rahmadi/ZE)