Langgam.id - Tablig Akbar Ustaz Abdul Somad (UAS) yang akan diselenggarakan di Kota Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (18/3/2020) akhirnya dibatalkan. Pembatalan ceramah agama itu sebagai antisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Hal itu dibenarkan langsung Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran. Menurutnya, agenda Tablig Akbar bersama Ustad Abdul Somad tidak jadi dilaksanakan.
"Karena kita mengantisipasi dan mengurangi berkumpulnya massa. Bagaimana pun, kita harus ada langkah-langkah preemtif yang dilakukan (terkait wabah corona)," ujar Fadly saat dihubungi Langgam.id via telepon, Selasa (17/3/2020).
Menurutnya, pembatalan agenda Tabligh Akbar itu, juga telah disetujui tim Ustaz Abdul Somad. Diprediksi, apabila tetap dilangsungkan, setidaknya ribuan massa akan hadir dalam acara tersebut.
"Kalau tetap berlangsung, itu bisa mencapai lima ribuan orang yang akan hadir, makanya kita batalkan. Dalam mengantisipasi wabah Virus Corona, kami telah mengambil beberapa langkah untuk antisipasi," jelasnya.
Tidak hanya itu, Kota Padang Panjang, kata Fadly, juga sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) pencegahan Covid-19. Gerakan untuk selalu menjaga pola hidup sehat juga terus digencarkan.
"Kita sudah memetakan beberapa titik untuk membuat gerakan, baik di tempat wisata dan sekolah serta kunjungan luar daerah. Memang kami minta dari kesadaran masyarakat menjaga kebersihan," katanya.
Sementara itu, Tablig Akbar yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tanah Datar diundur. Semula, UAS dijadwalkan memberi ceramah di Lapangan Supanjang Nagari Cubadak, Kecamatan Lima Kaum.
Pengumuman pengunduran acara tersebut dirilis Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar, Senin (16/3/2020). Diumumkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tanah Datar H. Afrizon dan Wali Nagari Cubadak Asrizailis.
Menurut panitia, pengunduran ceramah tersebut menindaklanjuti dan mempedomani permintaan UAS dan tim manajer. “Kita undur sementara, sampai batas waktu yang belum ditentukan. Mohon maaf, mudah-mudahan tetap ini yang terbaik menurut Allah untuk kebaikan kita semua,” tulis panitia. (Irwanda/ZE)