Langgam.id - Kapolda Sumatra Barat, Irjen Pol Fakhrizal melantik 188 siswa yang telah mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumatra Barat, Padang, Senin (4/3/2019).
Humas Polda Sumbar melalui tribratanews di situs resmi Polri Sumbar menyebutkan, saat upacara Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal menyampaikan amanat dari Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian.
Kapolri menyatakan, keberhasilan siswa bintara dalam mengikuti dan menyelesaikan pendidikan, merupakan anugerah Allah SWT yang harus senantiasa disyukuri. Puluhan ribu pemuda dan pemudi di seluruh tanah air memiliki cita-cita menjadi anggota Polri.
“Hanya sebagian kecil dari mereka yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan dilantik menjadi anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia”, kata Kapolda.
Mewujudkan rasa syukur tersebut dengan tekad dan niat yang kuat untuk senantiasa memberikan pengabdian dan kinerja terbaik selaku anggota Polri. Yakni, dalam memelihara kamtibmas, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
“Ingat pula bahwa keberhasilan Saudara menyelesaikan pendidikan pembentukan Bintara Polri, tidak terlepas dari doa
dan dukungan keluarga. Perjuangan orang tua untuk mengasuh dan mendidik saudara hingga berhasil seperti saat ini, tidak boleh dilupakan. Oleh karena itu, ucapkan terima kasih atas perjuangan dan doa orang tua”, tambahnya.
Dalam amanat itu juga dikatakan agar senantiasa menjadi personel Polri yang berprestasi. Menjaga kehormatan diri dan institusi, serta menjadi teladan dan kebanggaan bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Dalam upacara tersebut Kapolda juga melakukan pemasangan tanda pangkat Bigadir Polisi Dua (Bripda) kepada dua perwakilan. Yaitu siswa terbaik dan siswa cendikia, Gana Aria Tama yang ditugaskan untuk Polres Lima Puluh Kota. Serta siswa trengginas dan tertabah, Malik Aprino penugasan untuk Polresta Padang.
Gana, seorang anak petani di Sarilamak, Lima Puluh Kota, dalam postingan Instagram Humas Polda Sumbar mengatakan terimakasih kepada Kapolda Sumbar, serta pihak panitia seleksi, dan SPN Polda Sumbar.
"Semoga saya bisa menjadi polisi yang berguna dan bermanfaat bagi rakyat Indonesia," ujarnya.
Orang tua Gana dalam rekaman itu juga berterima kasih kepada Polda dan SPN atas pendidikan anaknya sampai jadi polisi tanpa biaya. "Menjadi polisi bersih, transparan, tanpa biaya apapun," kata Ayah Gana yang merupakan seorang petani tersebut. (*/RM)