2 Nagari Dilanda Banjir Bandang di Kabupaten Agam

Banjir Bandang di Agam

Banjir Bandang yang menghantam daerah Batu Kambing, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Foto: Humas Pemkab Agam)

Langgam.id – Banjir Bandang menghantam dua nagari di Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), yaitu Nagari Batu Kambing dan Sitalang, Kamis (12/3/2020) sekitar pukul 16.30 WIB.

Akibat banjir tersebut, mengakibatkan sejumlah warga di Jorong Tandikek, Nagari Sitalang terjebak.

Info yang diperoleh Langgam.id, sejumlah warga yang terjebak tersebut sudah berhasil dievakuasi Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, Damkar dan KSB serta masyarakat Kabupaten Agam.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Agam, M Lutfi menyebutkan, sejumlah warga tersebut berhasil dievakuasi setelah terjeabak selama 4,5 jam. “Alhamdulillah dapat dievakusi dengan selamat sekitar pukul 21.05 WIB,” ujarnya kepada Langam.id, Kamis (12/3/2020).

Menurutnya, berdasarkan data sementara, sebanyak 30 unit rumah terdampak banjir badang tersebut. Banjir di Agam itu diperkirakan setinggi 50 centimeter hingga satu meter.

“Banjir sudah mulai surut. Namun, banyak meninggalkan material lumpur yang masuk ke dalam rumah warga. Material lumpur itu setinggi 30-50 centimeter,” jelasnya.

Tidak hanya itu, banjir bandang tersebut juga merobohkan dinding ruang belajar Madarasah Tsnawiyah Negeri (MTsN) Batu Kambing. “Dua ruang belajar yang roboh akibat dihantam banjir bandang tersebut. Lalu, dinding Musala MTsN dan Ruang Osis juga roboh,” ucapnya.

Upaya yang dilakukan saat ini, kata M. Lutfi, Satgas BPBD bersama satpol PP dan Damkar Tagana Dinsos, PMI, TNI, Polri, Pemerintah Kecamatan dan Nagari melakukan pendataan dan penaganan berupa pembersihan material lumpur. (ZE)

Baca Juga

Wawancara Eksklusif dengan Bupati Agam: Nyatakan Status Darurat, Anggaran Penanganan Sudah tak Ada
Wawancara Eksklusif dengan Bupati Agam: Nyatakan Status Darurat, Anggaran Penanganan Sudah tak Ada
Tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap dua warga yang masing hilang akibat banjir bandang yang melanda Padang pada 28 November lalu.
Dua Warga Padang Hilang Akibat Banjir Bandang, Pencarian Masih Terus Dilakukan
Relawan Rakyat Bantu Rakyat Tempuh Jalur Ekstrem Salurkan Bantuan ke Kampung Terdampak di Batipuh
Relawan Rakyat Bantu Rakyat Tempuh Jalur Ekstrem Salurkan Bantuan ke Kampung Terdampak di Batipuh
Kemenkes antisipasi kenaikanpenyakit di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumbar dengan operasi kedaruratan kesehatan.
Kemenkes Aktifkan Kedaruratan Kesehatan di Sumbar Antisipasi Penyakit Pascabencana
Sekolah Terdampak Banjir, Ujian Semester MTsN 8 Pesisir Selatan Tetap Berjalan 
Sekolah Terdampak Banjir, Ujian Semester MTsN 8 Pesisir Selatan Tetap Berjalan 
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat, Dr. Bakhtiar, M.Ag. (Istimewa)
Alam Tak Bisa Didustai, Bencana Tak Sekadar Takdir