Langgam.id - Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) menyantuni anak-anak Mentawai di Panti Asuhan Al Falag yang asramanya dilahap si jago merah pada Jumat (6/3/2020) malam, di kawasan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah.
Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan pihaknya prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa asrama laki-laki panti asuhan itu. Pihaknya berjanji akan mencarikan solusi terbaik agar para korban kembali bisa tinggal di sana.
"Kami hadir untuk merasakan kesedihan saudara-saudara yang ditimpa musibah. Alhamdulillah kita juga memberikan bantuan dan juga akan mencarikan solusi yang terbaik," kata Hendri saat meninjau pasca kebakaran, Sabtu (7/3/2020).
Baca juga : Asrama Panti Asuhan Anak Mentawai di Padang Terbakar
Hendri juga menyerahkan bantuan tanggap darurat dari Pemko Padang melalui Dinas Sosial kepada pihak panti asuhan. Di antaranya, pakaian rumah dan pakaian sekolah, kasur, beras, makanan siap saji dan kebutuhan pokok lainnya.
"Mari waspada bahaya kebakaran. Salah satunya seperti sambungan arus listrik, kompor gas dan sejenisnya," katanya.
Sebelumnya, asrama laki-laki Panti Asuhan Anak-anak Kabupaten Kepulauan Mentawai di kawasan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, terbakar. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, Jumat (6/3/2020).
Pimpinan Panti Asuhan Anak Mentawai dengan nama Panti Asuhan Al Falah, Ustazul (60) menyebutkan, saat kebakaran, panti asuhan dalam keadaan kosong, karena anak-anak asuhnya mengadakan pengajian mingguan di Panti Asuhan Khusus Perempuan.
“Ada pengajian mingguan, lokasinya di Panti Asuhan Khusus Perempuan, lokasinya tidak jauh dari asrama yang terbakar itu. Kita setiap minggu memang ada kegiatan, seperti pengajian dan makan-makan serta wirid dan salat berjamaah,” ujarnya di Padang, Jumat (6/3/2020).
Asrama laki-laki itu, kata Ustazul, terdiri dari enam ruangan dan dihuni sebanyak 17 orang. “Hampir tidak ada barang yang bisa diselamatkan, kebakaran itu terjadi saat kami berkumpul di asrama perempuan,” jelasnya. (*/ICA)