Langgam.id - Kecelakaan kereta api (KA) kembali terjadi di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Kali ini, kecelakaan melibatkan KA Minangkabau Express dengan minibus pikap Grand Max BA 8735 AB.
Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah, Rabu (4/3/2020) sekitar pukul 11.10 WIB. Diketahui, minibus pikap itu dikemudikan Yopi Oktara (41) warga Batang Kabuang Gantiang. Akibat kecelakaan itu, Yopi yang kritis langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.
Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Koto Tangah, Kompol Rico Fernanda. "Menurut keterangan dari warga sekitar, si pengendara mobil beriringan dengan kereta api tersebut. Kereta api ini datang ke arah Simpang Haru menuju bandara," ujar Rico, Rabu (4/3/2020).
Korban diduga berupaya memotong laju kereta api dari arah yang sama. Namun setelah sesampainya di atas rel, minibus yang dikemudikan korban mati mesin secara mendadak.
"Kereta yang melaju langsung menghantam minibus. Akibat dari tabrakan itu, minibus terseret sejauh lebih kurang 200 meter. Saat kereta api berhenti warga berhasil mengevakuasi pengendara mobil dan dibawa ke RSUP M Djamil," katanya.
Baca juga : Sempat Kritis, Sopir Pikap yang Ditabrak Kereta Api Bandara Meninggal
Hantaman kecelakaan yang cukup kuat membuat minibus nempel di bagian kepala kereta. Hampir dua jam minibus berhasil dievakuasi dan kereta api Minangkabau Express mengalami kerusakan pada bagian slang gas.
"Setelah dievakuasi, kereta kembali melanjutkan perjalanan ke bandara. Korban saat ini masih di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," tuturnya.
Sementara itu Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil Padang Gustavianof membenarkan korban mendapatkan perawatan. Namum ia belum mengetahui secara rinci untuk kondisi korban.
"Iya, dibawa ke RSUP M Djamil. Tapi kondisinya belum monitor saya. Tadi langsung dibawa ke IGD. Setelah di IGD kemana dirawat, lihat kondisinya dulu nanti," katanya. (Irwanda/ICA)