Tunggu Penyelesaian Lahan Tol, Hutama Karya Berharap Ganti Rugi untuk Warga Adil

Huta Karya berharap Ganti Rugi Lahan Tol

Komisaris PT Hutama Karya Wahyu Muryadi (Foto: Zulfikar)

Langgam.id - Pelaksana pembangunan proyek jalan tol Padang-Pekanbaru, PT Hutama Karya (HK) masih menunggu proses pembebasan lahan tol di Padang Pariaman yang terkendala. Komisaris PT HK, Wahyu Muryadi berharap warga dapat ganti rugi yang adil.

"Kami berharap masyarakat yang berhak dan terdampak benar-benar mendapatkan penggantian yang adil dan wajar," katanya dalam Focus Group Discussion soal tol Padang-Pekanbaru yang digelar Langgam.id di Inna Muara, Padang, Kamis (28/2/2020).

Baca juga : Tak Putuskan Akses Warga, Tol Padang-Pekanbaru akan Dibuat Jalur Perlintasan

Ia mengatakan, PT HK bukan pada posisi mengurus soal pembebasan lahan. Namun, hanya bertanggungjawab dalam konstruksi. Soal pembebasan lahan itu masih ranah pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten.

"Jadi kami belum melakukan apa-apa, karena menunggu. Kadang menunggunya kayak menanti kelahiran, kapan ini ya," katanya.

Baca juga : Soal Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru, Ini Kata Dirut PT Semen Padang

Ia mengakui, dari evaluasi yang dilakukan, Sumbar yang paling lambat pergerakan pembangunannya. Berbeda dengan beberapa daerah lain yang sudah jadi. Riau misalnya akan diresmikan presiden pada April 2020 nanti. Begitu juga dengan daerah lain seperti di Sumatra Utara dan Aceh.

"Jadi saya lebih banyak ingin mendengar di sini. Mencari masukan, kira-kira apa masalah yang terjadi. Atau (bisa jadi) yang masalah itu bukan masalah ternyata," ujarnya.

Wahyu juga mengajak jurnalis turut mengawal proses pembangunan proyek strategis itu. Terutama saat pembebasan tanah, sehinga masyarakat yang berhak namun terdampak benar-bebar mendapatkan penggantian yang adil dan wajar.

"Saya tantang kawan-kawan jurnalis, coba lakukan investigasi kecil-kecilan, kira-kira masalahnya di mana," kata mantan Pemred Majalah Tempo itu.

PT HK, menurutnya, menantikan penyelesalain masalah lahan. Sehingga pihaknya dapat segera bekerja. Ia berharap dengan adanya diskusi berbagai stakeholder dapat memecahkan masalah pembebasan lahan.

Baca juga : Warga Limapuluh Kota Tolak Tol Padang-Pekanbaru, Wagub Sumbar: Malu Kita

Wahyu juga berharap pemerintah daerah yang berwenang mampu menyelesaikan sengketa penetapan ganti rugi lahan melalui pendekatan persuasif dan kultural. Bukan mengedepankan pendekatan represif. "Negara perlu hadir dan memberikan solusi yang terbaik terhadap masyarakat," katanya. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi 1 Padang-Sicincin
Agar Tol Padang-Sicincin Rampung Juli 2024, Menteri PUPR Instrusikan Tambah Tenaga Kerja
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dari Lampung
Ditargetkan Fungsional Juli 2024, Progres Kontruksi Tol Padang-Sicincin Capai 47,22 Persen
Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) menjadi pilot project untuk penerapan green
Jalan Tol Binjai–Pangkalan Brandan Jadi Pilot Project Konstruksi Berkelanjutan Hutama Karya
Tingkatkan Layanan, HK Gunakan Teknologi Canggih di Sepanjang Jalan Tol
Tingkatkan Layanan, HK Gunakan Teknologi Canggih di Sepanjang Jalan Tol
Badan Pangatur Jalan Tol (BPJT) PUPR membagikan informasi terkait perkembangan pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin.
Konstruksi Jalan Tol Padang-Sicincin Capai 41,34 Persen
Memasuki akhir 2023, pemerintah mengejar penyelesaian pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) serta melakukan kajian terhadap PSN yang
Sejumlah Ruas Ditinjau Ulang, Hutama Karya Fokus Penyelesaian JTTS Tahap I dan II