Sebut Soal "Rezim Komunis" dalam Ceramah di Bukittinggi, Alfian Tanjung Dilaporkan ke Polda Sumbar

Ceramah Alfian Tanjung

Ilustrasi - ceramah. (Foto: Irina L/pixabay.com)

Langgam.id - Alfian Tanjung, seorang ustaz dan penceramah, dilaporkan ke Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar). Laporan itu terkait pernyataan Alfian dalam ceramahnya yang menyebut "rezim komunis".

Dari cuplikan video ceramahnya yang beredar luas di media sosial, Alfian Tanjung salah satunya menyebut, "Rezim hari ini adalah rezim komunis. Saya mengatakan dengan sadar."

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto saat ditanya wartawan membenarkan ada yang melaporkan Alfian Tanjung. Kasus ini ditangani Tim Gabungan Subdit I/Kamneg Ditreskrimum Polda Sumbar dan Reskrim Polres Bukittinggi.

"Iya, ada masyarakat yang melaporkan tentang ceramahnya (Alfian Tanjung) itu," ujar Sateke Bayu, Selasa (18/2/2020).

Satake Bayu mengatakan hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Sejumlah saksi juga telah diperiksa.

"Kami masih mencari informasi dan pemeriksaan saksi. Pemeriksaan saksi telah dilakukan sejak tiga hari lalu. Saksi itu terdiri dari takmir masjid, peserta tabligh akbar dan panitia penyelenggara ceramah," katanya.

Satake Bayu juga membenarkan, informasinya dugaan penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian itu disampaikan Ustaz Alfian Tanjung dalam ceramahnya di Kota Bukittinggi.

"Saya sudah lihat beberapa kali (video), ternyata di Sumbar, di Kota Bukittinggi kabarnya," tuturnya. (Irwanda/SS)

Baca Juga

Beredar kabar bahwa Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, yang diduga menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP
Cek Fakta: Benarkah Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solsel Alami Gangguan Mental?
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan yang menewaskan Kasat
Pelaku Polisi Tembak Polisi Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati
Pengemudi Harap Waspada, Operasi Zebra 2024 Sasar Pelanggaran Lalu Lintas
Pengemudi Harap Waspada, Operasi Zebra 2024 Sasar Pelanggaran Lalu Lintas
Polda Sumbar menggelar Operasi Zebra Singgalang 2024 terhitung mulai 14-27 Oktober 2024. Kegiatan ini digelar guna menciptakan
Dimulai Hari Ini, Operasi Zebra Singgalang 2024 Berlangsung hingga 27 Oktober
Konflik agraria di Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, kembali memanas pada Jumat (4/10/2024).
Konflik Agraria Berlanjut: 10 Warga Kapa Dibawa ke Polda, Penggusuran Lahan Menuai Kecaman
Bidpropam Polda Sumbar mulai melakukan sidang kode etik terhadap para personel yang diduga tidak profesional saat membubarkan aksi tawuran
Polda Sumbar Mulai Sidang Kode Etik Anggota Tidak Profesional saat Bubarkan Tawuran di Kuranji