Kembali Terjerat Hukum, Pertina Sumbar Berharap Gonzales Direhabilitasi

Sekretaris Umum Pertina Sumbar, Fazril Ale

Sekretaris Umum Pertina Sumbar, Fazril Ale. (dokumen pribadi Fazril Ale)

Langgam.id - Pengurus Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sumatra Barat (Sumbar) mengaku kaget dengan kabar Gonzales kembali terjerat hukum. Mantan atlet tinju nasional kebanggaan Ranah Minang ini, terlibat aksi penjambretan terhadap seorang mahasiswi di Kota Padang.

Aksi penjambretan itu terjadi di Jalan Ciliwung, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sabtu (25/1/2020). Bahkan, mantan atlet yang kini berusia 40 tahun itu, nyaris dihajar massa atas perbuatannya.

Sekretaris Umum Pertina Sumbar, Fazril Ale, membantah pihaknya lengah akan kesejahteraan mantan atlet. Berbagai perhatian dan sumbangsih telah diberikan terhadap Gonzales seusai pensiun dari dunia tinju.

"Saya kira kalau perhatian ke dia (Gonzales) secara pribadi dan Pertina sudah banyak. Tapi dia aja yang selalu berulah," kata Fazril, Selasa (28/1/2020).

Baca juga : Jambret Mahasiswi di Padang, Eks Petinju Nasional Asal Sumbar Nyaris Diamuk Massa

Ia mengungkapkan, beberapa tahun lalu Gonzales pernah bekerja di PT Semen Padang. Fazril mengklaim itu salah satu perhatian Pertina terhadap mantan atlet. Namun, Gonzales malah berulah dan melakukan aksi pencurian biji besi.

"Kami berharap dia itu direhabilitasi. Pihak berwenang mungkin bisa cari solusi. Bisa jadi tindakannya apakah sesuatu karena ekonomi atau ada hal ini seperti narkoba. Kalau narkoba tentu kalau dapat direhabilitasi sehingga berubah," ujarnya.

Fazril yakin apabila direhabilitasi Gonzales dapat mengubah sikap dan terlepas dari dunia kelam. Selanjutnya, pemerintah atau melalui Dinas Sosial dapat mencarikan pekerjaan yang pas bagi Gonzales.

"Mungkin misalnya ada kerja serabutan yang cocok dengannya, dicarikan solusinya. Sekali lagi kami berharap Gonzales direhabilitasi," harapnya.

Baca juga : Jejak Kriminal Gonzalez, Eks Petinju Nasional dari Padang Tak Mau Berubah

Fazril mengakui sebelum ditangkap dirinya sempat bertemu dengan Gonzales di kegiatan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) di Bengkulu 2019. Namun saat itu, Gonzales hanya hadir secara pribadi dan tidak masuk dalam tim rombongan Pertina.

"Porwil kemarin itu kebetulan datang aja, bukan masuk dalam tim. Dia pantau-pantau atlet tinju, namanya darah tinjunya masih ada kan," katanya.

Saat bertemu, Fazril mengungkapkan sempat memberikan nasehat agar Gonzales dapat berubah. Bahkan, pengurus Pertina sangat berharga Gonzales dapat melatih para atlet tinju muda Sumbar.

"Kami berharap dia bisa melatih. Apalagi Gonzales ini memiliki teknik dalam dunia olahraga tinju yang bagus," tuturnya.

Dalam jejak karirnya, Gonzales pernah menjadi petinju amatir nasional bahkan menjadi petinju profesional. Ia juga sempat menjuarai tinju amatir nasional pada tahun 1994-2002. Pada tahun 2002 beralih ke tinju profesional.

Selain itu, dia juga pernah berlaga di Sea Games mulai pada tahun 1994 hingga tahun 2002 lalu. Selain itu, Gonzales juga pernah ikut seleksi pra Olimpiade Sydney tahun 2000 dan juga pernah bertanding ke Jepang, Korea, Thailand untuk mewakili Indonesia pada tahun 2009.(Irwanda/ICA)

Baca Juga

Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif
Pulihkan Ekonomi Kota Padang, Fadly Amran Bakal Revitalisasi Pasar Raya
Pulihkan Ekonomi Kota Padang, Fadly Amran Bakal Revitalisasi Pasar Raya
Fadly Amran Janji Jadikan Padang Kota Sehat
Fadly Amran Janji Jadikan Padang Kota Sehat
Balanjuang dengan Warga Kuranji, Fadly Amran Berkomitmen Jadi Pemimpin yang Melayani
Balanjuang dengan Warga Kuranji, Fadly Amran Berkomitmen Jadi Pemimpin yang Melayani
Fadly Amran Janjikan UMKM Naik Kelas untuk Sejahterakan Masyarakat Padang
Fadly Amran Janjikan UMKM Naik Kelas untuk Sejahterakan Masyarakat Padang