6 Bulan di Papua, Puluhan Personel Brimob Polda Sumbar Kembali ke Ranah Minang

Kapolda Sumbar menyambut kedatangan Brimob usai bertugas di Papua

Kapolda Sumbar menyambut kedatangan Brimob usai bertugas di Papua. (ist)

Langgam.id - Sebanyak 99 personel Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) telah kembali dan menginjakan kaki di Ranah Minang usai menjalankan tugas dalam pengamanan objek vital PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto, menyambut langsung para abdi negara yang tergabung dalam operasi amole Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polda Papua itu pada Rabu (22/1/2020). Para personel Brimob Polda Sumbar ini telah menyelesaikan tugas selama enam bulan.

"Satbrimob Polda Sumbar merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pasukan power on hand. Para personel ini andalan Kapolri yang telah dipercaya untuk melaksanakan tugas operasi amole pengamanan PT Freeport Indonesia," ujar Toni dalam sambutannya.

Ia mengatakan, selama kurun waktu penugasan para personel Satbrimob Polda Sumbar tidak ada satu pun laporan pelanggaran. Hal ini tentu cukup membanggakan. Meskipun demikian, Toni turut berdukacita terkait adanya salah satu personel yang gugur saat menjalankan tugas.

"Selaku Kapolda Sumbar beserta jajaran, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personil Satgas BKO yang telah menjaga nama baik Polda Sumbar selama bertugas dalam operasi amole di PT Freeport Indonesia," katanya.

Toni berpesan kepada seluruh personel Brimob Polda Sumbar yang telah melaksanakan tugas untuk menjadikan pengalaman penugasan itu sebagai pelajaran berharga untuk menghadapi tugas yang akan datang.

"Jangan sampai keberhasilan ini menjadi berpuas diri sehingga menimbulkan sikap arogan yang dapat merugikan diri sendiri dan institusi Polri. Segera menyesuaikan diri dengan situasi di kesatuan, dan persiapkan diri untuk menghadapi tugas ke depan," pesannya.

Ia mengungkapkan, tugas dan tanggungjawab besar batu telah menanti di tahun 2020 ini. Pasalnya, memasuki tahun politik penyelenggaraan Pilkada Serentak, khususnya wilayah hukum Polda Sumbar.

"Pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 ini, terdapat berbagai kerawanan. Agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat mengganggu dan menghambat penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2020, ini memerlukan perhatian serius untuk diantisipasi sejak dini," tuturnya. (Irwanda/ICA)

Baca Juga

Jajaran Polda Sumatra Barat (Sumbar) telah mengungkap sebanyak 355 kasus penyalahgunaan narkoba sepanjang Januari hingga April 2025.
436 Orang Ditangkap Akibat Narkoba di Sumbar, Termasuk 1 Polisi
Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq resmi jabat Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumatra Barat (Sumbar).
Resmi Jabat Dirlantas Polda Sumbar, AKBP Reza Ingin Wujudkan 'Polantas Rancak Bana'
Kapolda Gatot Resmi Lantik 7 PJU Polda Sumbar, Berpesan Agar Profesional dan Proporsional
Kapolda Gatot Resmi Lantik 7 PJU Polda Sumbar, Berpesan Agar Profesional dan Proporsional
4.427 Personel Gabungan Siap Amankan Lebaran di Sumbar, Kapolda: Rawan Kemacetan Jadi Atensi
4.427 Personel Gabungan Siap Amankan Lebaran di Sumbar, Kapolda: Rawan Kemacetan Jadi Atensi
Sejumlah Pejabat Utama (PJU) dan Kapolres di jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) Sumbar dimutasi. Mutasi tersebut
Kapolri Mutasi 10 PJU Polda Sumbar, Ini Daftar Lengkapnya
Tim Satgas Pangan Polda Sumatera Barat (Sumbar) melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) melakukan pengecekan
Satgas Pangan Polda Sumbar Cek Pendistribusian MinyaKita, Ini Hasilnya